Kebijakan pemerintah untuk menertibkan truk muatan berlebih atau over dimension over loading (ODOL) untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi pada truk mendapat tanggapan positif dari UD Truck.
Bagi mereka tidak ada persoalan dengan aturan ODOL karena sebagai produsen mereka akan mengutamakan keselamatan pengguna armada mereka. President Director UD Astra Motor Indonesia (UD-AMI), Valery Muyard mengatakan mereka telah menyiapkan berbagai pilihan truk sesuai dengan kebutuhan konsumen, selain memperkuat sasis truknya.
"Kita juga memang fokus pada muatan berat seperti di Maining dan berbagai sektor karena itu kita telah menyiapkan truk misalnya untuk maining dengan muatan berat dengan penguatan sasis dan sebagainya. Selain itu dengan menyiapkan offering paling lengkap mulai dari 4X2 rigid, 6X2 Tractor, 8X2 rigid sampai 8X4 rigid," kata Muyard saat berbincag dengan wartawan, di JCC, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Dengan ragam pilihan truk dengan berbagai jenis muatan, lanjutnya, UD Truck ingin agar semua pilihan disesuaikan dengan kebutuhan partner bisnis mereka agar tidak sampai memaksa truk untuk mengangkut barang lebih dari kapasitasnya.
"Jadi dengan pilihan ragam truk dari 4x2 hingga 8x4 rigid, sebenarnya mereka kita telah menyiapkan pilihan untuk costumer kita, sejauh mana mereka akan menyesuika pilihan truk sesuai dengan kebutuhannya," ujarnya.
Tak hanya itu, truk mereka juga dibekali dengan berbagai fitur keselamatan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan kecelakaan pada truknya seperti Kuzer dan Quester yang mengaplikasikan fitur ABS, Full Air Brake, dan Lime Home Mode.
