Produsen mobil asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia melalui PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) telah mengaku telah melakukan sejumlah langkah dalam mengantisipasi berbagai hal seperti aktivitas produksi hingga bisnis mereka di tengah merebaknya virus corona di Indonesia.
Deputy Marketing Director HMI, Hendrik Wiradjaja mengatakan aktivitas produksi kendaraan mereka di Indonesia sejauh ini terus berjalan, termasuk persediaan spare parts baik untuk produksi maupun untuk layanan after sales.
"Mengenai spare parts, sampai saat ini masih selalu terpenuhi dan tersedia, apabila ada yang terlambat supply lebih karena adanya keterlambatan pada pengiriman logistik yang secara umum agak menurun frekuensinya. Namun sejauh ini tetap terpenuhi," kata Hendrik pada Indozone, Jumat (20/3/2020)
Hendrik mengakui adanya keterlambatan supplay parts yang memang didatangkan dari Tiongkok, namun tidak ada pemberhentian produksi karena secara bertahap komponen yang dibutuhkan akan tetap tersedia.
"Untuk produksi kendaraan, pada dasarnya mengalami keterlambatan supply komponen karena ada parts tertentu yang masih berasal dari Tiongkok dan juga negara lain. Namun bukan stop produksi, lebih kepada terlambat supply komponen dari vendor kami, namun bertahap sudah bisa terpenuhi dan hanya mengalami keterlambatan," ujarnya.
Terkait aktivitas perkantoran Hyundai tetap berjalan normal meskipun karyawan sejumlah bagian mengikuti arahan pemerintah dengan melakukan pekerjaan dari rumah masing-masing.
"Sejauh ini kami masih beroperasi secara normal, namun ada di bagian-bagian tertentu yang sudah Work From Home sesuai anjuran dari pemerintah," tukasnya.
