Gagal Meraih Kemenangan di F1 Rusia, Bos Ferrari Kecewa Berat

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 18:30 WIB
photo/REUTERS/Benoit Tessier
photo/REUTERS/Benoit Tessier

Usai balapan F1 Rusia 2019 pada 29 september lalu, membuat bos Tim Ferrari, Mattia Binotto merasa kecewa karena timnya gagal meraih kemenangan.

Padahal rencana dan strategi untuk mendapatkan dua posisi terdepan harus gagal karena masalah keandalan mesin mobil.

Sebastian Vettel dan Charles Leclerc yang merupakan duo pembalap ferrari ini sebenarnya mampu menguasai jalannya balapan hingga periode pit stop.

Keduanya bahkan mampu bertukar posisi pada lap ke-26 ketika Vettel masuk pit lebih lambat dari Leclerc.

Namun, hanya dua putaran usai pit, masalah pada unit mesin terjadi hingga mobil Sebastian Vettel rusak dan harus mengakhiri lomba lebih awal tepatnya pada lap ke-28.

Situasi tersebut mengubah jalannya balapan karena gagalnya strategi Ferrari, terutama perintah untuk memanggil Charles Leclerc masuk pit lagi.

"Kami sangat kecewa karena tidak melakukan pekerjaan yang sempurna. Untuk menang, Anda butuh keandalan dan kami tidak memilikinya pada balapan ini. Sayangnya, itu bukan masalah yang pertama musim ini," ucap Mattia Binotto, dari laman resmi Ferrari.

"Ini bukan hasil yang kami harapkan, tetapi setelah balapan ini, kami semakin siap untuk bertarung. Mobil kami sangat kuat dan sebagai tim, kami siap memberikan yang terbaik di seri-seri selanjutnya,"  Katanya.

Meskipun kali ini gagal meraih kemenangan, tim Ferrari bertekad kembali meraih hasil terbaik pada F1 Jepang yang akan berlangsung pada pekan depan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X