Keren! TNI AD Buat Ban Anti Bocor, Pecah & Tembakan

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 09:45 WIB
Inovasi ban buatan TNI AD yang tidak bisa bocor dan pecah. (YouTube/TNI AD)
Inovasi ban buatan TNI AD yang tidak bisa bocor dan pecah. (YouTube/TNI AD)

Seperti yang kita tau, ban yang digunakan untuk kendaraan selalu berisi angin. Namun, lain halnya dengan ban yang diciptakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Salah satu lembaga pertahanan negara ini, berhasil mengembangkan teknologi berupa ban tanpa udara. Ban tersebut dibuat oleh Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), yang diklaim tak bisa bocor dan pecah.

Perwira Teknis 2 Poltekad, Letda Arm Farid Hendro dalam video di kanal YouTube TNI AD mengatakan, inovasi ban tanpa udara itu sangat dibutuhkan oleh militer, terutama matra darat.

-
Inovasi ban buatan TNI AD yang tidak bisa bocor dan pecah. (YouTube/TNI AD)

"Pada saat ini mobilitas atau mobilisasi prajurit, khususnya di TNI Angkatan Darat sekarang rata-rata sudah menggunakan kendaraan. Dihadapkan pada kelemahan yang dipunyai ban yang menggunakan angin, itu akan sangat mengganggu mobilitas daripada prajurit yang mengawakinya," ungkap Farid dalam video di kanal YouTube TNI AD pada Minggu (2/8/2020).

"Sehingga kami mempunyai ide untuk membuat sebuah ban yang nantinya pada saat digunakan itu tidak bisa bocor, tidak bisa pecah, sehingga pada saat digunakan di medan pertempuran, walaupun itu kena tembakan musuh, masih tetap bisa digunakan," tambahnya.

Sebenarnya, inovasi ban tanpa udara ini sudah dikembangkan sejak tahun 2017, hanya saja hasilnya kurang memuaskan, lantaran minimnya pengalaman dan kurangnya pengetahuan soal bahan dan material yang digunakan.

Setelah melewati sejumlah pengembangan, kini ban buatan Poltekad TNI AD itu hasilnya lebih presisi dan sudah melewati berbagai uji coba rintangan.

"Selain bisa melewati berbagai rintangan, ban ini mampu menerima tembakan. Kami sudah melewati pengujian, kita uji di Pindad, dengan menggunakan peluru kaliber 5,56 mm. Diuji dari jarak maksimal 100 meter, setelah ban terkena tembakan, digunakan lagi masih bisa nyaman," tutur Farid saat berbincang dengan Kolonel Arm Anang Krisna.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X