Lagi-lagi nama SUV ladder frame seperti Mitsubishi Pajero Sport kembali menuai sorotan tajam dari warganet usai pengemudi mobil berbodi bongsor itu terlihat berseteru dengan pengemudi mobil Toyota Yaris. Akibat aksi yang dilakukan pengemudi Pajero tersebut, tak ayal cap 'arogan' semakin menempel pada image pengendaranya. Lantas kenapa ya?
Rupanya hal ini bukanlah bualan maupun sekadar stigma orang belaka, tetapi jenis desain mobil kekar sekelas pada SUV nyatanya memiliki pengaruh besar terhadap karakter pengemudinya ketika berada di jalan raya.
Alasan ini pun didukung oleh seorang Psikolog, Tika Bisono, S. Psi, M. Psi. T, yang mengatakan bahwa dengan desain mobil yang lebih besar, mahal dan dengan performa di atas rata-rata dapat menimbulkan perasaan superior pada pengemudi pengendara sekelas Pajero Sport.
Adapun Ia menimpalkan, rasa superior yang pengemudi mobil dengan ciri seperti itulah dapat menimbulkan pola pikir atau mental arogan, sehingga membuat pemiliknya kerap menjadi sosok yang lebih berkuasa. Bahkan kerap disalahgunkan oleh penggunanya.
Tak ayal membuat mereka terkadang dalam beberapa kejadian ditemukan berlaku sewenangnya dan dinilai tak disiplin terhadap rambu maupun aturan lalu lintas. Mereka pun kerap kali terlihat seolah mau menunjukkan kegagahannya di balik SUV dengan bodi besar tersebut.
Namun, sikap tersebut merupakan hal yang tidak patut tertanam dalam diri seseorang ketika mengemudikan mobil mahal, berukuran besar, maupun mobil dengan performa yang di atas rata-rata.
Demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain, yuk kita sama-sama menghindari sikap arogan di jalan mulai sekarang!
Penulis: Safira Meidina
