Di tengah penyebaran virus corona yang terus merebak di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan pasokan komponennya masih aman, sehingga produksi maupun layanannya pada kebutuhan suku cadang aftersales produknya tidak terganggu.
Manager Public Relations PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili mengatakan, sejauh ini pasokan komponen dan produk Completely Built Up (CBU) mereka masih aman, sehingga produksi mereka tidak terganggu dengan adanya virus corona, yang cukup menghawatirkan karena pasokan sparepart dari luar terganggu.
"Untuk saat ini pasokan komponen dan kendaraan CBU masih aman, karena kami juga sudah melakukan langkah-langkah management risk untuk memastikan proses produksi tidak terganggu," kata Karfili pada Indozone di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, aktivitas bisnis mereka juga masih berjalan normal dengan memberikan perlindungan terbaik bagi karyawan, melalui berbagai langkah agar kesehatannya tetap terjaga.
"Sementara, kegiatan bisnis dilakukan dengan menerapkan berbagai langkah untuk memastikan kesehatan karyawan," lanjutnya.
Untuk penjualan mereka pun demikian. Saat ini HPM masih melakukan aktivitas penjualan secara normal, baik promosi secara langsung pada konsumen maupun memanfaatkan media massa dan media digital, sambil memantau perkembangan situasi dan dampak corona.
"Kami juga terus memonitor dampak wabah corona bagi pasar otomotif, karena situasi berubah dengan cepat setiap hari. Yang pasti, saat ini ada keterbatasan untuk melakukan aktivitas promosi secara langsung kepada konsumen. Karena itu, kami menjaga komunikasi dengan pelanggan melalui media massa dan media digital," pungkasnya.
