Ribuan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota RAV4 dan RAV4 Hybrid lansiran tahun 2019 terpaksa ditarik pihak Toyota Amerika karena mengalami masalah serius pada bagian suspensinya. Penarikan ini dilakukan karena masalah ini mengakibatkan kendaraan tidak stabil.
Penarikan atas 9.500 unit mobil ini telah diumumkan sejak 20 Mei 2020. Dalam pengumuman tersebut pihak Toyota seperti dilansir Carscoops, Rabu (3/6/2020) menyebutkan bahwa lengan suspensi bawah depan mobil mengalami retak sehingga dalam kondisi tertentu bisa lepas dari roda depan.
Hal ini sangat membahayakan pengendara karena akan membuat mobil limbung dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, mereka meminta agar pera pengguna Toyota RAV4 segera memeriksakan kendaraannya di dealer resmi Toyota untuk ditindaklanjuti.
Terkait masalah suspensi yang retak, Toyota menyampaikan bahwa ada pelat baja khusus yang digunakan pemasok komponen. Sayangnya lengan suspensi yang dikirim mungkin telah retak pada beberapa bagian permukaannya.
Dalam kondisi ini, lengan suspensi yang sering bergerak saat mobil berakselerasi dan memperlambat kecepatan memberikan getaran terus menerus sehingga retakan pada lengan suspensi merambat ke suspensi dan bisa terlepas dari roda depan mobil.
Secara rinci, dari jumlah 9.502 model RAV4 yang terlibat dalam penarikan ada 7.330 contoh adalah RAV4 konvensional dan 2.172 adalah model hybrid RAV4. Mobil yang terdampak penarikan diproduksi antara 25 September 2019 dan 29 Oktober 2019.
Pabrikan mobil belum merinci perkiraan persentase kendaraan yang benar-benar mengalami cacat. Penarikan kembali akan dimulai pada 12 Juli 2020, dan Toyota akan segera memeriksa dan mengganti kedua lengan suspensi depan mobil secara gratis.
