Tidak ada hubungan dengan moncernya bisnis sewa mobil jelang hari raya lebaran, sama sekali jauh. Perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings berencana membeli sebanyak 65 ribu kendaraan listrik dari Polestar untuk armada barunya.
Dikutip Reuters, Selasa (5/4/2022), Hertz mengatakan mobil Polestar akan tersedia mulai musim semi ini di Eropa dan kemudian pada tahun 2022 di Amerika Utara dan Australia. Dengan kalimat lain, diprediksi tahun ini Polestar menambahkan portfolio kendaraan Herzt selain Tesla Model Y dan Model 3.
Melansir data Google, Hertz saat ini melayani peminjaman kendaraan roda empat berbahan bakar konvensional dan mengoperasikannya ke 9.700 lokasi korporat dan waralaba internasional.
Rencana pembelian mobil listrik dengan massive tersebut dilancarkan perusahaan rental mobil yang berbasis di Florida, Amerika ini sebagai upaya mendukung lingkungan hijau (nol emisi).
Baca juga: Porsche 911 Bekas Denzel Washington, Terjual dengan Harga Bombastis
Sedangkan, unit Polestar yang di incar adalah model Polestar 2, Hertz menargetkan dalam 5 tahun ke depan sudah memiliki sebanyak 65 ribu unit Polestar 2.
Melihat situs resmi Polestar.com, perusahaan mobil yang didirikan oleh Geely China dan Volvo Cars, ini menawarkan Polestar 2 dalam dua varian.
Pertama tipe termahal dual motor dijual senilai Rp715 jutaan (kurs rupiah terhadap US dollar terkini) mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebanyak 408 hp dengan daya jelajah sejauh 400 km, melaju dari 0 ke 100 km/jam cukup 4,5 detik.
Sedangkan tipe kedua, single motor (motor listrik tunggal) dibanderol lebih murah yakni Rp658 jutaan, 234 hp, daya jelajah sejauh 434 km untuk mencapai jarak 0 ke 100 memerlukan waktu selama 7 detik.
