Bukan hanya para pria yang lihai mengendarai motor. Kini para wanita pun tak segan-segan mengendarai motor untuk pilihan utamanya bertransportasi. Sebab selain irit, menggunakan motor sangat menghemat waktu. Maka tak heran jika di jalan raya sudah banyak pengendara motor wanita.
Salah satu yang selalu menjadi perhatian adalah perempuan pengguna motor yang menggunakan pakaian muslimah atau hijab. Kasus yang ditemui, penggunaan pakaian ini berpotensi menjadi penyebab kecelakaan seperti ujung kain yang berpotensi tersangkut ke roda atau rantai sepeda motor.
Masalah penggunaan hijab misalnya dapat diatasi dengan memastikan kalau pakaian yang dikenakan tidak berpotensi mencelakakan. Misalnya, jangan menggunakan model panjang yang menjuntai.
Wajar jika banyak wanita yang mulai khawatir dengan hijabnya. Tapi meskipun begitu, bukan berarti wanita berhijab dilarang mengendarai sepeda motor. Dengan trik dan cara berkendara yang tepat, kamu masih bisa kok menikmati kepraktisan kendaraan roda dua ini.
1. Siasati dengan menggulung atau menyelipkan pakaian yang menjuntai
Kenyamanan dan keamanan berkendara merupakan hal terpenting dalam berkendara. Bagi kamu yang memang nyaman menggunakan gamis, rok, atau pakaian panjang lainnya, pastikan agar pakaian tersebut tidak akan menyelip pada komponen sepeda motor saat kendaraan sedang berjalan.
Bila dirasa ujung pakaian yang digunakan mengganggu, kamu dapat menyiasatinya dengan menggulung atau mendudukinya. Ini adalah solusi sederhana guna menghindari terlilitnya ujung pakaian ke jari-jari, rantai, atau komponen sepeda motor lainnya.
2. Gunakan Jaket, Tas Ransel, atau Peniti
Jaket menjadi salah satu solusi untuk menghindari jilbab panjangmu menjuntai dan menutupi lampu sein motor. Kamu hanya perlu menggunakan jaket atau outer yang memiliki panjang hingga pinggang.
Kemudian saat membonceng pastikan ujung jilbabmu dilipat ke atas dan masuk di dalam jaket, tahan dengan tas, atau kaitkan dengan peniti.
Dengan demikian ujung jilbabmu tidak akan menjuntai dan menutupi lampu sein maupun lampu belakang motor.
3. Pasang penutup rantai motor
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memasang penutup atau cover rantai motor. Selain menghalau kotoran dan krikil agar tidak masuk ke sela-sela rantai, cover rantai juga bermanfaat menghalau kain gamis masuk ke dalam rantai.
Oleh karena itu, memasang penutup rantai motor sangat penting bagi para pengendara khususnya kaum hawa.
4. Hindari memakai sepatu berhak tinggi
Sepatu berhak tinggi merupakan sahabat kaum hawa. Namun, ketika mengendarai motor, sebaiknya perempuan tidak menggunakan sepatu berhak tinggi. Hal tersebut sangat berbahaya karena menyulitkan perempuan untuk menyeimbangkan diri dan motor.
Sebaiknya, siapkan sepatu pengganti yang beralas rata untuk berkendara motor. Sepatu hak tinggi dapat disimpan di bagasi dan digunakan kembali saat tiba di tempat tujuan.
5. Perhatikan laju kendaraan
Saat berkendara di jalan raya, sudah sepatutnya kita memerhatikan laju kendaraan kita. Kecepatan laju kendaraan harus disesuaikan dengan keadaan di jalan. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus berkendara dengan kecepatan tinggi saat jalanan sepi, karena yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan tingkat keamanan dan kebutuhan.
