Yamaha dilaporkan mulai gerah menunggu keputusan akan masa depan pembalapnya, Valentino Rossi. Sebelumnya, Rossi mengatakan dirinya ingin melihat beberapa balapan awal musim 2020 sebelum memberikan keputusan.
Akan tetapi dengan situasi saat ini, Rossi tidak dapat memberikan keputusan. Padahal, terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan Rossi ketika keputusan diambil.
Di sisi lain, tim Petronas mengaku bingung dengan sikap Valentino Rossi yang belum memulai pembicaraan. Bahkan, Petronas sempat ungkapkan kegelisahan akan keputusan yang tidak pasti tersebut.
Melihat hal tersebut, Managing Director Yamaha MotoGP yaitu Jarvis Lin pun memberikan komentar akan keputusan yang tidak pasti tersebut.
"Kami harus mendiskusikan secara detail dengan SRT dan sponsornya, sebab ini berhubungan soal komposisi kru teknis," ujar Jarvis Lin.
Jarvis pun meminta Rossi untuk segera memberikan hasil keputusan pilihannya. Jika tidak, mungkin kursi di tim Petronas yang disediakan Yamaha tidak akan diberlakukan lagi.
"Jika Valentino ingin tetap memberi jawaban 5-6 balapan, maka itu akan terlalu terlambat karena bisa saja baru terjadi di Oktober atau November," imbuhnya.
"Jika demikian, kami tak bisa membuat rencana apapun soal susunan pembalap kami di MotoGP. Jadi Valentino harus menentukannya sebelum balapan pertama," tegas Jarvis Lin.
