Pengakuan Aleix Espargaro Pasca Blunder Selebrasi: Malu dan Gak Bisa Tidur 2 Hari

- Senin, 13 Juni 2022 | 13:30 WIB
Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro. (Instagram/@motogp)
Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro. (Instagram/@motogp)

Pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro akan selalu mengingat blunder selebrasi yang terjadi di GP Catalunya beberapa waktu lalu. Peristiwa itu membuat Espargaro merasa marah, malu dan bahkan susah tidur.

Dalam seri kesembilan MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6/2022), Espargaro sebenarnya telah menjalani start dengan baik.

Espargaro sukses menjaga posisinya di peringkat kedua pada putaran-putaran terakhir. Sedangkan  Johann Zarco terus menempel di belakangnya.

Namun sayangnya, pembalap 32 tahun itu salah menghitung jumlah lap yang sudah dia lalui. Selain itu, dia juga kesulitan melihat pitboard dari timnya karena posisinya yang berada di urutan pertama dari tikungan terakhir.

Ia pun mengurangi kecepatan motornya dan melakukan selebrasi ke arah penonton padahal balapan belum selesai.

Sadar akan kesalahannya, Espargaro kembali memacu motornya. Tapi sayangnya ia sudah disalip pembalap lain.

Insiden blunder selebrasi itu membuat Espargaro gagal naik podium pada MotoGP Catalunya 2022. Padahal seharusnya ia finis di peringkat kedua.

"Itu adalah kesalahan yang besar. Tidak tahu apakah ini karena balapan tersebut seri kandang, dan saya sangat fokus. Tapi saya tak melihat pitboard dengan teliti saat ngebut 350 km/jam. Saya jadi kehilangan podium. Saya akan berusaha lebih fokus lagi," kata Aleix dikutip dari Marca, Senin (13/6/2022).

"Saya punya pengalaman yang sangat buruk karena saya merasa finis kedua di depan orang-orang saya dan menyapa saudara saat masih satu putaran tersisa. Saya mulai menangis dan saya punya pengalaman yang sangat buruk, saya sangat malu," lanjut Aleix Espargaro.

Setelah insiden itu, Espargaro mengaku tak bisa tidur selama dua hari. Namun, lambat laun ia mulai menerima semuanya dan sadar harus bangkit.

"Itu adalah kesalahan, kita adalah manusia, itu adalah hal-hal yang bisa terjadi, tetapi ketika itu terjadi, itu membuat saya sangat marah," kata pebalap Catalan ini yang sudah membuka lembaran baru usai dua hari tak bisa tidur.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X