Fabio Quartararo mengakui telah membuat kesalahan besar saat melakukan F4 MotoGP Malaysia, Sabtu (22/10/2022). Akibatnya, rider Yamaha itu harus mengalami patah jari tengah yang membuat performanya di sirkuit Sepang menurun drastis.
Meski sudah mendapatkan perawatan dari Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, namun sang rider tetap sempat merasakan sakit. Untuk mengurangi rasa sakitnya itu, jarinya yang cedera pun dikompres dengan menggunakan es batu.
Baca Juga: Selisih 23 Poin dari Bagnaia, Quartararo Pesimis Bisa Juara Dunia MotoGP 2022
“Kecelakaan itu tidak besar, tetapi bodoh. Itu merupakan kecelakaan yang normal, namun saya mematahkan jari. Tentu saja ini sangat menyakitkan, tetapi Angel merawat saya,” kata Fabio Quartararo dilansir dari Crash.
Lebih lanjut, pembalap kelahiran 20 April 1999 itu mengaku jika adrenalin yang tinggi membuat rasa sakit pada jarinya hilang seketika. Setelah race selesai, Quartararo kembali merasakan sakit yang membuatnya harus menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
“Tentu, adrenalin menjadi penghilang rasa sakit terbaik. Terlebih ketika bersaing memperebutkan posisi. Saya mengira jari ini merupakan sesuatu yang lain," cerita Quartararo.
"Tetapi, begitu balapan usai, saya merasakan rasa sakit. Namun, tidak masalah, karena sudah memberikan segalanya,” pungkasnya.
Fabio Quartararo masih harus melakoni satu balapan lagi untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022, yaitu di Valencia, Spanyol, 8 November 2022 mendatang.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 Jadi Race Terakhir, Enea Bastianini Siap Berikan yang Terbaik
Timnya berharap agar kondisi Quartararo dapat segera pulih, agar mampu memberikan yang terbaik di sisa race MotoGP musim ini, sembari berharap Francesco Bagnaia melakukan kesalahan agar tahta juara dunia kembali jatuh ke tangannya.
