Geliat dunia balap drifting terus bergairah, kini Indonesia Drift Community (IDC) sukses menggelar ajang Drift Camp goes to Bali pada Sabtu (7/12) lalu.
Ajang pelatihan mobil ngesot ini dinilai sukses karena, target peserta awal 25 drifter ternyata menjadi 42 drifter. Animo ini menunjukan drifter asal Bali sangat antusias dengan adanya practice drifting di Pulau Dewata, setelah event terakhir pada 2011 lalu.
Acara yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Sirkuit Speed City, pada pukul 10.00 hingga 19.00 Wita dipenuhi penonton, baik masyarakat lokal maupun turis. Kehadiran Drift Camp ini dianggap telah membawa angin segar tidak hanya untuk dunia drifting tetapi juga pariwisata di Pulau sejuta Pura ini.
Drift Camp adalah ajang latihan bersama, yang bertujuan untuk menjaring drifter baru, khususnya drifter lokal asal Bali. Drift Camp sendiri mempunyai konsep memfasilitasi latihan drifting dengan tempat yang layak, bagus, serta aspal yang mulus.
"Misi Indonesian Drift Community untuk membesarkan dunia motorsport Drifting di Indonesia. Para drifter di sini bisa saling bertukar pengalaman dan memberikan teknik sideways dengan baik serta membangun mobil drifting yang proper. Semoga Drifting di Bali dapat cepat berkembang,” kata Denny Pribadi selaku dari IDC, melalui keterangan resminya, Selasa (10/12).
Drift Camp dijadwalkan akan dilakukan dua kali setahun, pada awal dan akhir tahun. Latihannya dibuatnya layaknya event seperti adanya COC Kejurnas Drift, Track Maker Kejurnas Drift, Juri-juri Nasional Kejurnas Drift, serta petugas Scrutineering Kejurnas Drift.
Practice Drift Camp di GWK Bali disuguhkan dengan kondisi track permanent yang bisa digunakan untuk drifter yang baru belajar drift, Drift Star hingga Drifter Rookie maupun Pro.
