Bila Catwalk selama ini identik dengan peragaan busana, maka dunia motor juga sebenarnya memiliki kans untuk memberikan panggung kepada pemotor dan tunggangannya diatas untuk bergaya layaknya model busana.
Catwalk motor baru pertama kali digelar sebagai salah satu acara baru di IIMS Motobike 2019 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.
Lalu apa sebenarnya Catwalk motor tersebut?
Penggagas sekaligus salah satu juri Catwalk motor, Ignatius Hendra mengungkapkan Catwalk motor sebenarnya menjadi sebuah penyegaran di event motor untuk melihat bagaimana anak-anak motor itu menyatu dengan tunggangannya diberbagai tempat.
"Acara semacam Catwalk motor memang belum familiar untuk kita. Banyak peserta yang grogi, tidak PD dengan tunggangannya. Padahal ia harus menyatu dengan motornya. Harus PD. kaya ini loh gaya gua dan motor gua," kata Bingky sapaan akrabnya pada Indozone di Istora Senayan, Jakarta beberapa hari lalu.
Baginya saat pertama orang membeli motor, apalagi sebagai anak motor tentu karena ketertarikan dengan motor tersebut sehingga setidaknya mewakili karakter dan stylenya. Jadi Jangan malu-malu tampil di depan umum dengan motornya.
"Paling gak, ini kan dikalangan anak motor. Mau gak mau lu PD aja. Jangan gak ada orang baru dia gaya-gayaan, ugal-ugalan, kan percuma," ujar builder kawakan Carburator Springs ini
Penilaian yang diberikan saat para peserta bergaya dengan motornya diatas panggung meliputi gaya mereka saat berhenti, aksesoris yang digunakan bikers dan kesatuannya dengan motor.
"Penilainnya seputar style pakaian, cocok gak stylenya dengan motornya. Saat berhenti gimana gayanya, malu-malu atau tetap PD. motornya mage gak sama dia," tukasnya.