BMW Menggugat Pihak Produsen Becak Listrik di India, Om Balajee

- Senin, 30 Maret 2020 | 19:00 WIB
Logo pabrikan BMW. (Instagram/@bmw)
Logo pabrikan BMW. (Instagram/@bmw)

Pabrikan asal Jerman, BMW dilaporkan telah menggugat produsen becak elektrik asal India, Om Balajee Automobile India Private Limiteda atau dikenal Om Balajee karena masalah nama dan pelafalan produk yang sama dengan BMW.

Kendaraan tersebut adalah e-rickshaw atau dikenal dengan becak listrik di India. Akan tetapi, Om Balajee malah menamakan produk tersebut dengan DMW. Melihat hal tersebut, BMW langsung mengajukan gugatan karena dapat mengganggu reputasi BMW.

Seperti dilansir dari Hindustian Times, Pengadilan Tinggi Delhi memutuskan BMW memenangkan gugatan karena Om Balajee sudah melanggar hak cipta merek mobil BMW.

Meski demikian, Perwakilan Om Balajee sangat kecewa dengan sikap BMW. Hal ini dikarenakan nama DMW sendiri sudah digunakan pada tahun 2013 silam. Namun, gugatan baru dilayangkan BMW pada tahun 2017. 

Melihat hal tersebut, Hakim Jayant Nath mengatakan keterlambatan bukanlah menjadi suatu masalah karena sesuai dengan catatan pengadilan BMW, BMW sudah mulai memproduksi motor sejak 1923 dan mobil pada 1928 silam. 

"Bahkan, jika ada keterlambatan pihak penggugat (BMW) dalam mengajukan gugatan ini seperti yang telah diklaim terdakwa (Om Balajee), penundaan yang sama tidak akan cukup mencegah perintah pengadilan yang mendukung penggugat," ujar Hakim Jayant Nath.

"Hal ini nampaknya menjadi kebohongan dengan maksud mengambil keuntungan dari reputasi BMW," lanjutnya.

"Kemungkinan besar ini akan menyesatkan orang biasa," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X