Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Pembalap Jika MotoGP 2020 Kembali Digelar!

- Jumat, 5 Juni 2020 | 16:25 WIB
Ajang balapan MotoGP. (REUTERS/Heino Kalis)
Ajang balapan MotoGP. (REUTERS/Heino Kalis)

Sampai saat ini, kalender baru balap MotoGP 2020 belum dirilis, namun dapat dipastikan MotoGP akan menggelar 12-13 grandpriz. Jika dimulai, ini tahapan yang harus dilakukan pembalap. 

MotoGP sendiri dilaporkan akan merilis kalender balap MotoGP 2020 pekan depan, dengan rencana menggelar seri pertama di Jerez, Spanyol pada petengahan Juli yang akan datang. 

Rencananya, MotoGP 2020 sementara akan berlangsung di sirkuit benua Eropa, seperti Jerez, Brno, Red Bull Ring, Misano, Aragon, Valencia, dan Barcelona dan/atau Le Mans.

Kabarnya, kompetisi MotoGP 2020 akan berlangsung dalam kondisi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, para pembalap diharuskan menjalani beberapa tahapan yang diinginkan Dorna Sports, promotor event MotoGP. 

Baru-baru ini, Carmelo Ezpeleta selaku promotor event MotoGP sediakan pembaruan tentang protokol kesehatan. Melansir corsedimoto.com, berikut ini hal yang harus dijalani pembalap. 

"Kami telah menetapkan protokol yang jelas, bekerja sama dengan berbagai menteri olahraga di berbagai negara yang akan kami kunjungi, untuk mendapatkan gagasan tentang apa yang dapat kami lakukan di semua negara," ujar Carmelo Ezpeleta. 

“Semua pembalap akan melakukan pemeriksaan medis sebelum keberangkatan dan, jika perlu, akan diuji sebelum tiba di Spanyol,” lanjutnya. 

"Selanjutnya, sebelum tiba di paddock, akan ada tes lain, dan kemudian protokol dengan cek setiap hari, pembatasan di paddock dan ada isolasi antara masing-masing tim," tegas Carmelo Ezpeleta. 

Sebelumnya, Carmelo Ezpeleta sudah menetapkan sebanyak 40 orang yang diberikan wewenang untuk setiap tim di kelas MotoGP pabrikan, 25 untuk tim satelir, 20 personal di tim Moto2 dan 15 untuk kelas Moto3.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X