Aktivitas Mulai Jalan, Bisnis Body Repair Catat Kenaikan

- Rabu, 16 September 2020 | 10:54 WIB
Ilustrasi aktivitas di bengkel. (Pexels/Cottonbro)
Ilustrasi aktivitas di bengkel. (Pexels/Cottonbro)

Pergerakan masif yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 perlahan membuat unit usaha Suzuki seperti Bengkel Body Repair and Paint (BP) mulai bergerak naik. berdasarkan data ada peningkatan unit entry di bengkel-bengkel BP Suzuki di seluruh Indonesia.

Meski sempat mengalami penurunan di kuartal 2 sebagai dampak pandemi Covid-19, pada bulan Agustus 2020 kinerja bengkel BP Suzuki lebih tinggi 43% dibanding bulan Mei 2020 saat penurunan paling ekstrem terjadi. Bahkan, pada periode Januari-Agustus 2020 jumlah unit entry lebih tinggi 5,3% dibanding periode yang sama tahun lalu di mana tidak ada pandemi.

Menurut 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS, Riecky Patrayudha kebutuhan akan perawatan adalah alasan utama unit entry kembali meningkat. Hal ini menunjukkan banyak orang yang menunda perbaikan dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan repair.

“Justru di saat intensitas penggunaan mobil berkurang, konsumen memanfaatkannya untuk memperbaiki tampilan mobilnya agar seperti baru kembali sebelum digunakan untuk beraktivitas lagi, seperti repaint karena bodi tergores atau repair karena bodi penyok. Hal inilah yang membuat kinerja BP Suzuki naik sedikit demi sedikit, terutama di bulan Agustus ini,” kata Riecky Patrayudha di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Dari total unit entry di bengkel BP Suzuki, untuk bulan Agustus sendiri sebanyak 61,8% masuk kategori perbaikan ringan, 25,6% perbaikan menengah, dan 12,6% lainnya perbaikan berat. Data tersebut sejalan dengan adanya konsumen datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan ringan pada bodi mobil mereka.

Sejak imbas pandemi terasa di bulan Mei, ada beberapa wilayah yang mulai menunjukkan kembali kinerja yang cukup baik. Di bulan Agustus, unit entry di Jawa Barat naik 40,9% jika dibandingkan Mei. Kemudian disusul Kalimantan yang Agustus ini naik 27,3% dibandingkan bulan Mei. Wilayah Jawa Timur pun pada bulan Agustus ini mengalami kenaikan 20,3% dibanding bulan Mei.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X