Quartararo Pebalap Jago, Tapi Motor Yamaha Bikin Dirinya Menderita

- Rabu, 28 Desember 2022 | 17:55 WIB
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo. (Instagram/@fabioquartararo20)
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo. (Instagram/@fabioquartararo20)

Mantan manajer tim Suzuki, Livio Suppo merasa kasihan dengan Fabio Quartararo. Pebalap asal Prancis itu dinilai akan kesulitan bersaing di MotoGP 2023 jika motor Yamaha tidak ada perubahan.

Fabio Quartararo finis runner up di MotoGP 2022 setelah dikalahkan pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. Padahal Quartararo sempat memimpin klasemen dengan unggul 90-an poin sebelum dikejar Bagnaia.

Motor Yamaha disebut bakal jadi masalah utama Quartararo di MotoGP 2023. Pada November kemarin El Diablo telah menjalani sesi tes pasca musim dengan YZR M-1 2023 di Sirkuit Ricardo Tomo, Spanyol. Hasilnya, Quartararo cuma finis di urutan kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 30,578 detik.

Baca Juga: Bos Yamaha Minta Pebalap MotoGP Saling Ribut agar MotoGP Makin Menarik

"Quartararo adalah salah satu rider terkuat saat ini. Namun sampai kapan dia harus 'diperban', jika motornya terus bikin dirinya menderita," cetusnya.

"Dia tidak cukup bagus untuk mencapai kecepatan yang tinggi," lanjutnya.

Suppo menambahkan, Yamaha harus seperti Ducati yang telah berubah banyak. Untuk itu, Yamaha harus bekerja keras membuat mesin motor yang gahar untuk Quartararo.

Baca Juga: Quartararo: Motor Terbaik Yamaha saat 2019

"Itu akan sangat bergantung pada seberapa banyak departemen tim balap untuk meningkatkan motornya. Saya harap di musim dingin ini Yamaha dan Honda bisa mengembangkan motornya," pungkasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X