Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri mengaku rivalnya, Valentino Rossi yang terus ingin balapan. Menurutnya, Rossi sudah tua untuk berkompetisi di ajang balap MotoGP.
Sekadar informasi, Valentino Rossi dikabarkan tidak dapat lagi balapan di tim pabrikan untuk MotoGP 2021. Hal ini dikarenakan posisinya yang sudah diganti oleh pembalap tim satelit, Fabio Quartararo. Akan tetapi, tim Yamaha tetap memberikan tempat di tim Petronas Yamaha SRT kepada Valentino Rossi jika ingin terus bersaing di MotoGP.
Hal tersebut pun direspons oleh Marco Melandri. Melandri mengatakan lebih baik Valentino Rossi pensiun saja karena sudah memiliki usia yang tua. Bahkan, Melandri mengatakan Rossi memiliki sifat kekanak-kanakan yang terus ingin balapan untuk bersaing dengan pembalap generasi muda.
"Dia terlalu tua untuk MotoGP. Memang sulit untuk diterima tapi kita harus jujur pada diri sendiri. Itu tidak baik jika kamu tetap memaksakan diri, tapi tidak mengalami perkembangan lagi," imbuh Melandri.
"Saat ini rider yang usianya 20 tahunan, mereka termasuk ke dalam generasi berbeda. Mereka memiliki gaya berkendara, fisik, dan mental yang berbeda. Quartararo sebelumnya adalah pebalap yang tidak terlalu cepat di lintasan, tapi sekarang ia mendapatkan motor yang cocok dengan dirinya dan mendapatkan hasil yang luar biasa," lanjutnya.
"Tidak ada yang senang ketika Rossi pensiun. Paling tidak itu yang diharapkan Dorna karena Rossi menghasilkan banyak uang untuk mereka. Pensiun lebih susah daripada terus lanjut. Musuh sebenarnya adalah waktu dan itu tidak bisa dihentikan dan terus berjalan. Seorang pebalap harus menerima bahwa tahun berlalu dan kehidupan berubah," ujar Melandri.
Akan tetapi, hal tersebut dipatahkan oleh Bos Dorna yaitu Carmelo Ezpeleta. Ezpeleta mengatakan umur bukanlah menjadi salah satu hal masalah dalam balapan. Bahkan, Ezpeleta mengatakan Rossi memiliki fisik yang lebih fit dan memiliki mental yang kuat untuk balapan di MotoGP.
"Saya pikir ini bukan masalah umur. Jika kamu melihat Valentino sekarang, secara fisik ia lebih baik daripada 10 tahun lalu. Mengapa dia baru sekarang latihan? Dulu dia tidak melakukannya. Saya setuju setelah sekian tahun akan ada kelelahan berkompetisi secara mental melebihi kelelahan fisik," tegas Carmelo Ezpeleta.
