Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) telah mengumumkan kriteria kualifikasi yang lebih ketat untuk penghargaan Top Safety Pick 2020 dan Top Safety Pick Plus bagi produk-produk mobil baru.
Dikutip Leftlane, Selasa (17/12), dalam aturan baru tersebut, lampu depan menjadi titik fokus dalam penghargaan tersebut. Kriterianya headlamp harus memiliki kinerja baik dengan konfigursi pencahayaan yang tidak menimbulkan silau berlebihan yang bisa memicu tabrakan.
Dari perkembangan yang diikuti sejak 2016, IIHS mencatat hanya tiga sistem lampu dari model tahun 2016 yang memperoleh peringkat baik dari 224 yang dievaluasi untuk tahun pertama evaluasi.
Kinerja lampu kemudian meningkat di tahun 2017 dan 2018, dengan jumlah 68 lampu dianggap baik dan 103 dapat diterima dari 465 sistem lampu yang diuji untuk model tahun 2019.
Kepala Penelitian IIHS, David Zuby menyebutkan banyak lampu yang berkinerja baik pada mobil tetapi hanya tersedia dalam paket opsional sehingga perlu dievaluasi karena harusnya produsen memberikannya pada model produk standar untuk keamanan konsumen.
"Banyak dari lampu utama yang bagus atau dapat diterima hanya tersedia sebagai bagian dari paket opsional atau pada tingkat trim yang lebih tinggi dan ini yang menjadi evaluasi kami," kata Zuby.
Evaluasi hingga keputusan aturan baru ini berdasarkan studi berkelanjutan yang mengharuskan pabrikan berinovasi agar lampu yang disematkan pada kendaraan menjadi salah satu perangkat yang mencegah terjadinya tabrakan baik dengan kendaraan lain dari depan maupun pejalan kaki.
"Kami berharap perubahan ini akan mendorong para pembuat mobil untuk berhenti melengkapi kendaraan dengan lampu depan yang lebih rendah dan mempercepat adopsi teknologi yang dapat membantu melindungi pengendara dan pejalan kaki," ujar Zuby.
