Ingin Membuka Pabrik Produksi di California, Pihak Tesla Dilarang oleh Pemerintah

- Senin, 11 Mei 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi pabrikan Tesla. (REUTERS/Nathan Frandino)
Ilustrasi pabrikan Tesla. (REUTERS/Nathan Frandino)

Pabrikan Tesla Inc diperintahkan untuk tidak boleh membuka kembali pabrik kendaraannya di San Fransisco Bay Area menyusul pengucian wilyaha (lockdown) yang masih berlaku, menurut data Departemen Kesehatan daerah setempat. 

Komentar tersebut muncul setelah Elon Musk selaku CEO Tesla mengatakan kepada karyawannya bahwa produksi terbatas akan dimulai kembali di pabrik Fremont.

Gavin Newsom selaku Gurbenur California pun mengatakan produsen di negara bagian itu akan diizinkan untuk membuka kembali. Akan tetapi untuk daerah Alameda, tempat pabrik itu berada tetap dijadwalkan untuk tutup hingga akhir Mei.

Salah seorang juru bicara untuk Departemen Kesehatan Masyarakat Alameda dalam sebuah pernyataan kembali merujuk pada perintah lockdown yang hanya mengizinkan bisnis-bisnis penting untuk dibuka kembali. 

"Tesla telah diberitahu bahwa mereka tidak memenuhi kriteria itu dan tidak boleh membuka kembali pabriknya sementara," ujar juru bicara tersebut. 

Sebelumnya, Erica Pan, seorang petugas kesehatan terkait, mengatakan Departemen telah melakukan banyak diskusi dengan perusahaan dan merekomendasikan agar Tesla menunggu setidaknya satu minggu lagi untuk pantau tingkat infeksi dan membahas cara-cara aman untuk melanjutkan produksi. 

Meski demikian, Tesla belum memberikan informasi lanjut untuk menanggapi pernyataan tersebut. Operasi pembuatan kendaraan tidak diperbolehkan beroperasi secara normal, sesuai dengan perintah dari Alameda Country. 

Di satu sisi, Musk terus-menerus mengkritik perintah lockdown dan tinggal di rumah dengan menyebut tindakan tersebut merupakan 'risiko serius' bagi Amerika Serikat. 

Tesla melalui surat internal yang dilihat Reuters mengatakan mulai Jumat, operasi akan dilakukan secara terbatas di pabrik Fremont dengan 30 persen dari jumlah karyawan normal per shift. 

"Gigafactories kami di Nevada dan New York juga telah memulai operasi terbatas sebagaimana disetujui oleh negara mereka masing-masing," isi surat tersebut.

Namun, Musk juga mengatakan karyawan yang merasa tidak nyaman untuk kembali bekerja tidak diwajibkan untuk melakukannnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X