Moskvitch Mobil Era Uni Soviet Dihidupkan Kembali dari Kematian

- Selasa, 17 Mei 2022 | 19:26 WIB
Mobil Rusia, Moskvich (Pixabay/Hhorakova)
Mobil Rusia, Moskvich (Pixabay/Hhorakova)

Terakhir 31 tahun silam Moskvitch stop produksi, di 2022 ini brand mobil era Soviet (kini Rusia) ditegaskan lahir kembali.

Ini setelah pemerintah Rusia memutuskan mengambil alih aset kepemilikan Renault dan keluarnya pembuat mobil Prancis dari negara itu.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dia akan menasionalisasi pabrik mobil Renault di kota itu, setelah Renault menjual unit bisnis menyusul konflik perang yang terjadi di Ukraina.

Baca juga: Wah! Asik Keluarga "Misqueen" Dapat Subsidi Beli Mobil Listrik, Tapi..

"Pemilik asing memutuskan untuk menutup pabrik Renault di Moskow. Pemilik memiliki hak untuk melakukan ini, tetapi kami tidak dapat membiarkan ribuan pekerja dibiarkan tanpa pekerjaan. Pada 2022, kami akan membuka halaman baru dalam sejarah Moskvich,” kata Sobyanin di blog-nya, dikutip dari Reuters pada Selasa (17/5/2022).

Moskvitch adalah merek mobil Soviet/Rusia yang diproduksi oleh AZLK dari 1946 hingga 1991 dan oleh OAO Moskvitch dari 1991 hingga 2001. 

Moskvich, yang memiliki arti "penduduk asli Moskow", pertama kali diproduksi di Uni Soviet dan dirancang untuk menjadi mobil penumpang yang kuat dan terjangkau dengan suku cadang buatan Rusia dan Jerman Timur kala itu. Setelah Uni Soviet runtuh, produsen mobil diprivatisasi dan kemudian dinyatakan bangkrut.

Menurut lembaga analisis Autostat, terdapat hampir 200.000 mobil Moskvich yang masih terdaftar di Rusia, termasuk 46.000 yang berusia lebih dari 35 tahun.

Sementara itu, kepala Autostat Sergei Tselikov berpendapat bahwa menghidupkan kembali mobil Moskvich kemungkinan akan sulit.

"Dibutuhkan setidaknya dua tahun dan setidaknya 1 miliar dolar AS untuk mengembangkan mobil baru," kata Tselikov ketika ditanya tentang rencana untuk menghidupkan kembali mobil itu.

Sobyanin mengatakan pabrik Moskow yang dihidupkan kembali pada awalnya akan membuat mobil konvensional dengan mesin pembakaran, tetapi akan menghasilkan mobil listrik di masa depan.

Dia menambahkan pihaknya bekerja sama dengan kementerian perdagangan Rusia untuk mendapatkan sebanyak mungkin komponen mobil dari Rusia dan pembuat truk Rusia Kamaz akan bertindak sebagai mitra teknologi utama pabrik.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X