Berkunjung ke alam terbuka seperti curug, pantai, bukit, atau taman, di akhir pekan dapat menjadi pilihan kegiatan healing yang menyenangkan.
Alam dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kondisi psikologis kita, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan konsentrasi dan menjadi sarana rekreasi dari penatnya rutinitas sehari-hari.
Namun, medan jalanan yang cukup ekstrim, berkelok-kelok, tanjakan curam, dan badan jalan yang sempit tentunya membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan kemampuan mengemudi yang handal.
Baca Juga: Sopir Google Maps Nyasar dan Nanya Warga Sekitar, Netizen Heran
Berikut tips bagi pengendara yang ingin melakukan perjalanan destinasi alam terbuka
1. Persiapkan Estimasi
Dengan mengetahui jarak, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit maupun peralatan darurat lainnya.
2. Jaga Konsentrasi.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi menjelaskan bahwa sebesar 61% penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking dengan kegiatan lainnya dan rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir.
3. Bawa Barang Seperlunya
Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram.
Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.
4. Cek Kendaraan
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi juga memaparkan bahwa sebesar 9% penyebab kecelakaan dipicu karena faktor kendaraan secara teknis. Cek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Mobil Bekas yang Berkualitas, Dijamin Puas!
Periksa juga apakah ada objek atau kerikil yang melekat pada ban agar kendaraan tidak selip pada saat melakukan perjalanan.