Ratusan Kendaran Listrik Dipakai untuk Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

- Rabu, 10 Mei 2023 | 09:58 WIB
  Sejumlah kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi KTT ke-42 ASEAN dan tim pengawal pengamanan. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Sejumlah kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi KTT ke-42 ASEAN dan tim pengawal pengamanan. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Asisten Logistik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampers) Letkol inf Fanny Pantouw mengatakan, pengawalan delegasi dan tamu negara KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan kendaraan listrik.

Selain itu, kepala negara dan delegasi yang hadir juga akan menggunakan kendaraan listrik selama penyelenggaraan yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN.

"Kendaraan ini untuk dipakai oleh tamu negara termasuk dengan pengamanan, ada pengamanan depan dan belakang dan pengawalan," ujar Asisten Logistik Paspampres Letkol inf Fanny Pantouw, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Persatuan Jadi Kunci ASEAN dalam Perdamaian-pertumbuhan

Menurutnya, ada 395 unit mobil listrik dan 90 unit sepeda motor listrik. Kendaraan ini terdiri BMW iX, Toyota bZ4X dan Hyundai IONIQ 5. Tak hanya kendaraan roda empat, ada juga sepeda motor listrik jenis Zero buatan Amerika.

Letkol inf Fanny mengatakan, dalam melaksanakan operasi pengamanan VVIP, iring-iringan terdiri dari tim pengawal depan, tim pengawal belakang dan tim pengamanan. Rangkaian ini sudah termasuk mobil delegasi dan protokoler.

"Dalam satu rangkaian itu termasuk juga dengan kendaraan delegasi dan protokoler. Itu yang akan bermanuver di Labuan Bajo ini dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT ASEAN," ungkapnya.

-
Presiden Indonesia Joko Widodo (kedua kanan) mengetok palu menandai dibukanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Khusus pagelaran KTT ASEAN, kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi mengalami sedikit peningkatan, dalam hal pengamanan seperti pada sisi interior dan eksterior.

Perubahan ini disesuaikan dengan standar militer untuk pengamanan Kepala Negara dan tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan.

"Ada sedikit kami upgrade untuk sedikit kebutuhan pengamanan, yaitu kami sedikit di interior dan eksterior dalam rangka kami upgrade ke military specs, untuk meningkatkan keamanan dan taktis operasional di lapangan," bebernya.

Baca juga: Menlu: Presiden Jokowi Bakal Pimpin 5 Pertemuan di Hari Pertama KTT ke-42 ASEAN

Guna mengantisipasi kerusakan kendaraan operasional delegasi selama penyelenggaraan berlangsung, Paspampers melalui Detasemen Peralatan telah melakukan berbagai persiapan.

Para prajurit dilatih untuk menangani setiap kondisi tak terduga di lapangan bersama dengan teknisi pabrikan kendaraan.

"Kami sudah siap termasuk fitur-fitur di dalamnya, itu kan beda. Kami sudah latih prajurit kita yang terlibat dalam pengamanan dan dari Detasemen Peralatan juga sudah siap untuk melaksanakan maintenance apabila terjadi kerusakan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X