Archer Aviation Siap Bangun 250 Taksi Terbang pada 2025, Masuk Indonesia Gak Nih?

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 09:33 WIB
Adam Goldstein (kanan) and Brett Adcock, co-founders and co-CEOs of flying taxi company Archer Aviation. (REUTERS/Mike Blake)
Adam Goldstein (kanan) and Brett Adcock, co-founders and co-CEOs of flying taxi company Archer Aviation. (REUTERS/Mike Blake)

Perusahaan Amerika Serikat (AS), Archer Aviation Inc mengatakan pihaknya siap membuat sekitar 250 taksi terbang baterai-listrik pada 2025 dan meningkatkan produksi di tahun-tahun berikutnya

Perusahaan akan mendapatkan sertifikasi pesawatnya pada akhir 2024.

Baca Juga: Siapa Mau Ikut? Taksi Terbang Listrik Buatan China Mengudara di Dubai

"Pada tahun pertama kami, kami akan membangun 250 pesawat, tahun kedua kami akan membangun 500 pesawat, tahun ketiga kami akan membangun 650 pesawat dan kemudian kami meningkatkannya menjadi sekitar 2.000 pesawat per tahun," kata CEO Adam Goldstein mengutip Reuters, Selasa (25/10/2022).

Archer juga berencana melakukan sertifikasi pesawat pilot pada akhir 2024, meskipun Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) masih dalam proses menyusun aturan sertifikasi untuk pesawat futuristik ini.

"Dalam hal produksi pesawat, kami memperkirakan model Archer kami, 250 unit pada tahun 2025," kata analis JPM Bill Peterson.

Setelah disertifikasi, pesawat elektrik Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) yang berbasis di California akan bersaing dengan pengembang lain, seperti Joby Aviation Inc dan Vertical Aerospace Ltd yang berlomba-lomba untuk mengubah transportasi perkotaan.

Sektor yang baru lahir, yang didukung oleh industri kelas berat seperti Toyota Motor Corp dan Delta Air Lines, masih menghadapi tantangan signifikan terkait sertifikasi, pengembangan sistem manajemen lalu lintas udara yang sesuai dan peningkatan teknologi baterai.

Baca Juga: Terkuak! Ini Bocoran Tarif Taksi Terbang EHang 216 di Indonesia

Pada Mei 2022 lalu, FAA mengatakan sedang memodifikasi peraturannya dalam mensertifikasi eVTOL dengan mendefinisikannya sebagai pesawat kargo bertenaga listrik daripada pesawat kecil.

Kalau urusan sertifikasi saja belum selesai di AS, berarti taksi terbang buatan Archer Aviation akan lebih lama lagi masuk ke Indonesia. Tap masih ada taksi online kan...

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X