Jangan Anggap Sepele, Ini Tips Hindari Mobil dari Kebakaran

- Selasa, 28 Juli 2020 | 14:21 WIB
Ilustrasi mobil terbakar di salah satu jalan tol Jakarta. (Dok. TMCPolri)
Ilustrasi mobil terbakar di salah satu jalan tol Jakarta. (Dok. TMCPolri)

Fenomena mobil terbakar, baik saat kendaraan melaju atau terparkir kerap terjadi. Banyak asumsi pemicu terjadinya kebakaran mobil mobil tiba-tiba, salah satunya karena hubungan pendek arus listrik.

4W, 2W & Marine Service Director, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha mengungkapkan, sebenarnya semua sistem pada kendaraan sudah didesain dan dilakukan uji coba dari sisi kenyamanan, keselamatan, tenaga, dan kecepatan sesuai jenis kendaraan. Namun, kegagalan kinerja komponen tertentu bisa berakibat fatal dan terjadi kebakaran pada mobil.

"Pemasangan atau penempatan dan kapasitas komponen kelistrikan sudah didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak terjadi hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan mobil terbakar. Tapi komponen-komponen berkaitan dengan kelistrikan harus diperhatikan," kata Riecky di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Terkait itu, sebagai produsen otomotif Suzuki membagikan tips untuk mencegah kebakaran mobil. Berikut beberapa tipsnya.

1. Selalu Cek Ruang Mesin Kendaraan

-
Ilustrasi pemeriksaan mesin mobil oleh teknisi. (Dok. Istimewa)

Terkadang saat kita sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Maka dari itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.

2. Pastikan Tutup Oli Terpasang Rapat

Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal ini disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.

3. Hati-hati dalam Menginstalasi Kabel dan Konektor Listrik Aksesoris 

-
Ilustrasi membersihkan ruang mesin mobil (Dok. Istimewa) 

Saat memasang aksesori tambahan yang berkaitan dengan kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.

Apabila ingin mengubah Audio kami sarankan untuk datang ke diler resmi Suzuki dan menggunakan Suzuki Genuine Accessories, karena produk yang dipilih untuk aplikasi pasti sesuai standar.

4. Hindari Penggantian Headlamp atau Foglamp dengan Daya Watt yang Besar

Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi dari Suzuki. Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai atau aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.

5. Pastikan Mobil Jauh dari Bahan yang Mudah Terbakar

-
Ilustrasi mobil yang terparkir di pinggir jalan. (Freepik)

Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik. Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.

6. Tidak Meninggalkan Powerbank yang Masih Terpasang di Soket Pengisian

Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama. Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.

7. Hati-hati Menyimpan Korek Api ke Dalam Mobil

-
Ilustrasi korek api. (Freepik)

Tanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X