Rifat Sungkar: Anak Muda Bisa Jadi Pembalap di Usia Dini

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 14:02 WIB
Aksi Rifat Sungkar saat menjajal Xpander di track balap. (Mitsubishi)
Aksi Rifat Sungkar saat menjajal Xpander di track balap. (Mitsubishi)

Banyak anak muda yang memiliki cita-cita untuk menjadi pembalap profesional. Namun menjadi pembalap bukan hal yang mudah, karena membutuhkan perjuangan dan latihan yang keras. Meskipun demikian, dengan fasilitas yang lebih banyak saat ini, menjadi pembalap lebih mudah.

Pembalap reli juga brand ambassador Mitsubishi Motors, Rifat Sungkar mengatakan menjadi pembalap sekarang ini sudah lebih mudah dibandingkan dengan 20 tahun lalu. Ia menjelaskan pengalamannya tentang bagaimana menjadi seorang pembalap, terutama pembalap reli.

“Orangtua saya memang punya akses ke balap reli, mobil balap punya, relasi juga banyak, tapi saya sendiri harus berusaha dari bawah dan harus berjuang sendiri. Buktinya saya pertama kali ikut balap gokart hanya diberi modal rangka saja. Untuk mesin, ban, dan lainnya saya harus beli sendiri. Itu kira-kira saat saya berumur 7 tahun,” kata Rifat di Jakarta, Selasa (4/8/2020)

Ia menambahkan, dewasa ini beragam profesi yang dapat ditekuni, demikian juga menjadi pembalap bukan lagi merupakan hal yang sulit bagi orang di Indonesia karena menjadi pembalap tidak selalu membutuhkan biaya mahal dan khusus orang berstatus kaya.

"Sekarang ini sudah ada banyak fasilitas yang menunjang, seperti mobil-mobil yang bertransmisi otomatis, sehingga tidak perlu belajar transmisi manual. Untuk menjadi pembalap reli, bisa dimulai dari gokart sejak dini," ujarnya

Menurut Rifat, bila anak ingin menjadi pembalap maka anak dapat mulai disertakan pada balap gokart, karena gokart punya standar agar seseorang lancar mengendarai mobil balap lain seperti reli atau bahkan balap single seater.

Belajar menjadi pembalap melalui melalui gokart bertujuan untuk menguasai dasar balapan, sensitivitas, serta teknik, seperti balance manuver, akselerasi dan pengereman. Balap gokart juga akan membuat seseorang menjadi kompetitif.

Rifat sendiri memulai balap dari dunia reli. Kala itu Rifat baru bisa ikut balap gokart pada umur 14 tahun. Tapi sekarang usia 10 tahun sudah bisa mengikuti balap gokart, jadi akses untuk berbagai kompetisi juga semakin terbuka.

Dalam proses menjadi pembalap tentu harus ada target, karena seorang pembalap juga harus berpacu dengan umur dan menjaga agar jangan sampai terjadi penurunan prestasi di tahun berikutnya.

"Karena jika sudah mencapai usia 30 tahun untuk bisa kompetitif di ajang balap apapun jenisnya akan sulit. Sikap disiplin dan menghargai peralatan balap milik sendiri juga sangat penting," tuturnya

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X