SPG Mobil Di GIIAS 2019: Rela Masuk Angin, Bayaran Lebih Besar

- Minggu, 28 Juli 2019 | 15:18 WIB
Usher di stand Toyota. (Indozone)
Usher di stand Toyota. (Indozone)

GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 hari ini memasuki hari terakhir. Sejak dihelat pada 18 Juli 2019 lalu, GIIAS 2019 tidak dilepaskan dari kehadiran usher atau sales promotion girl (SPG) yang ada di masing-masing stand produk otomotif.

Bukan sekadar pemanis, keberadaan usher atau SPG sudah rutin sejak GIIAS kali pertama digelar, guna memberikan edukasi kepada pengunjung dan calon konsumen, mengenai produk yang ditawarkan. Perusahaan pun menyadari pentingnya posisi usher atau SPG ini.

-
Indozone.

 

Meski bukan syarat mutlak, kecantikan usher atau SPG menjadi poin penting dalam pameran, termasuk GIIAS. Kendati, pemahaman mereka pun cukup mendalam mengenai produk dan mereka profesional dengan pekerjaan yang dijalani.

"Suka-dukanya jadi usher? Banyakan sukanya sih. Yang jelas, insentifnya lebih besar dibanding pameran lain. Di mobil itu besar bayarannya. Kalau dukanya, paling yang capek aja sih ya berdiri lama dengan kadang pakai sepatu hak tinggi," kata Debby Noviyanti kepada Indozone di arena GIIAS 2019, ICE BSD beberapa waktu lalu.

-
Indozone

 

Sementara itu, usher lain bernama Yeni menuturkan, profesi seperti yang dijalaninya memberikan kesempatan untuk mampu belajar banyak hal, termasuk belajar dalam menghadapi pengunjung-pengunjung genit yang datang ke pameran.

"Kalau ada yang genit, profesional saja sambil tetap senyum, sambil kita menerangkan produk otomotif di stand kita. Kita juga ada koordinatornya kok, jadi keep profesional sebagai usher," ujarnya.

-
Indozone

 

Mengenai pria atau pengunjung pameran yang genit, usher bernama Areva mengatakan, ia dan rekan-rekannya biasanya bisa membedakan mana pengunjung yang benar-benar bertanya mengenai produk, mana yang hanya basa-basi untuk membuka obrolan.

"Sudah bisa langsung dibedain kok, Mas, mana konsumen yang beneran mau tanya sama yang cuma genit aja. Antisipasinya, kita jawab seperlunya saja, seputar produk. Kalau masih tidak bisa, kita langsung arahkan saja biar mendapat penjelasan dari sales langsung," paparnya.

-
Indozone

 

Berhari-hari berada di lokasi GIIAS 2019, salah satu 'permasalahan' usher adalah masuk angin. Ya, dengan udara dalam ruangan yang cukup sejuk lantaran penyejuk udara, usher terkadang harus menahan dingin dengan pakaian yang tidak mampu menahan dinginnya suhu ruangan.

"Ya paling masuk angin itu mah sudah pasti. Menggigil mah biasa, nanti juga hilang sendiri, termasuk pegal-pegal sama capeknya. Karena penampilan kita kan penting dalam profesi ini. Paling itu aja dukanya, lainnya happy-happy jadi usher," tukas Devina.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X