Hyundai akan meluncurkan layanan tumpangan gratis dengan armada mobil listrik otonom di Irvine, California.
Kabar ini muncul setelah pembuat mobil dari Korea Selatan itu mengumumkan bahwa mereka menginvestasikan US$35 miliar dalam pengembangan kendaraan otonom dan listrik selama lima tahun ke depan.
Hyundai akan bermitra dengan AV startup Pony.ai dan layanan Via untuk melayani tumpangan taksi gratis. Layanan taksi Hyundai mobil listrik otonom ini akan dimulai sejak 4 November.
Dengan layanan taksi gratis, pengendara yang tertarik dapat memanggil mobil self-driving melalui aplikasi smartphone.
Mobil-mobill ini tidak akan sepenuhnya tanpa pengemudi, Hyundai mengatakan terdapat pengemudi keselamatan yang akan berada di belakang kemudi, dan juga akan ada insinyur tambahan di kursi penumpang.
Kendaraan ini akan dibatasi hanya di sekitar area Irvine, mencakup beberapa titik perumahan, komersial, kelembagaan, dan tempat menarik lainnya.
BotRide akan beroperasi dari Senin hingga Jumat, dari jam 8.00 pagi sampai 19.30 malam dan Sabtu dari jam 9.00 pagi hingga 17.30 sore waktu setempat. Zona operasi Botride mencakup bagian dari kota Irvine, termasuk kampus UCI.
Kendaraan Hyundai listrik Kona SUV, dilengkapi dengan perangkat keras sensor Pony.ai terbaru dan perangkat lunak yang akan membantu,
"Mengidentifikasi posisi yang tepat dari kendaraan di sekitarnya, menangani lalu lintas pejalan kaki di daerah perkotaan, memantau lingkungan secara akurat, memprediksi perilaku pengguna jalan, dan secara tepat merencanakan tindakan yang sesuai," kata Hyundai.
Sebagai informasi, Hyundai adalah pembuat mobil atau perusahaan teknologi terbaru yang mengumumkan layanan taksi tanpa pengemudi.
Terbaru, ke depannya Toyota juga berencana untuk menawarkan hal seperti Hyundai di Tokyo bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 2020.
Sementara itu, Ford juga mengatakan akan meluncurkan layanan naik kendaraan otonom di AS pada tahun 2021. Startup AV Zoox akan menawarkan wahana dalam AV-nya di Las Vegas.
Tidak ketinggalan, Didi Chuxing sedang bersiap untuk melakukan hal yang sama di China mulai tahun 2021.
Tindakan Hyundai mendapatkan dukungan dari pemerintah Korea Selatan, melansir dari Reuters.
