Mobil mungil Suzuki Splash memang sudah didiscontinue di tahun 2014. Meskipun demikian, pencintanya tetap nyaman menggunakan. Itu sebabnya klubnya tetap hidup. Adalah Suzuki Splash Club Indonesia (SSCI) yang tetap merawat mobil ini. Bahkan ada yang memodifikasinya hingga tampak menggoda.
Ardi adalah salah satu anggota SSCI asal Sukabumi yang membuat mobil ini tampak memikat. Ingin terlihat berbeda, Ardi memodifikasi mobilnya dari model Suzuki Splash standar lansiran tahun 2013 dengan tema 'Down to Earth'.
"Mobil ini memang jadi ikonnya SSCI. Model camber yang dibawanya membuatnya pada September 2019 lalu menjadi juara satu untuk kontes damn low. Tema Down to Earth sendiri mencirikan kita tidak sombong tapi berkelas," kata Ardi pada Indozone, Senin (17/2/2020).
Ubahan yang diberikan pada Suzuki Splash berkelir putih ini dimulai dari interiornya dengan mengganti sarung jok dan door side-nya hingga plafon dengan balutan kulit MB-tech berwarna merah yang kontras dengan cat putih pada bodinya.
Untuk bagian entertainment audionya, Ardi menggunakan mohak dipadukan dengan power AVX 640 dan monoblock LM sehingga suara yang dihasilkan dari mobil lebih jernih dan memanjakan telinga penumpang dalam mobil.
Bagian kaki-kaki yang juga terlihat menonjol dengan aplikasi velg ring 17 dari Futura SB dengan ban radial yang terbuka sehingga mobil tampak lebih gempal dan gambot. Untuk lama pengerjaan kurang lebih memakan waktu setahun.
"Kalau sampai jadi seperti sekarang, sebenarnya pengerjaannya kurang lebih setahun. Tapi itu bertahap tidak sekali jadi karena saya juga sibuk bekerja," tukas Ardi.
Mobil Splash ini telah menjadi teman baginya dan keluarga, apalagi saat ini ia menjadi ikon di SSCI. Ke depan ia akan menambahkan berbagai aksesoris dan komponen yang membuat mobil ini terlihat lebih keren dan elegan.
"Saya sudah cukup puas dengan modelnya sekarang. Tapi ke depan mungkin ada pengembangan di sektor kaki-kaki dan interiornya. Tapi mungkin sampai pada pemasangan air suspensiun tidak, karena saya ingin mobilnya lebih natural," tukasnya.
