The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Targetkan 62.000 Unit Motor Listrik Terjual di Tahun 2023, Ini Alasannya!
Wilson Teoh selaku Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (Selis), di Kantor Pusat PT PLN, Jumat (10/3/2023). (INDOZONE/Arvi Resvanty)
Otomotif

Targetkan 62.000 Unit Motor Listrik Terjual di Tahun 2023, Ini Alasannya!

Sabtu, 11 Maret 2023 14:01 WIB 11 Maret 2023, 14:01 WIB

INDOZONE.ID - Salah satu produsen motor listrik yang mendapat insentif dari pemerintah, Selis, akan meningkatkan kapasitas produksinya di tahun ini. Target penjualan kendaraan listrik dari Selis di tahun ini pun diketahui berjumlah masif.

"Penjualan target tahun ini sekitar 62.000 unit, di antaranya 32.000 untuk sepeda listrik dan 20 ribuan unit untuk motor listrik," ujar Wilson Teoh selaku Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (Selis), di Kantor Pusat PT PLN baru-baru ini.

Baca Juga: Dukung Program Insentif Motor Listrik, PLN Gandeng 3 Produsen & Siapkan 12.000 Unit SPKLU

Sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Selis memproyeksikan perusahaan akan mendapat laba sebesar Rp 700 miliar.

"Dengan adanya subsidi ini, itu sangat dinamis ya. Nah, bisa sejauh ini target kita mencapai total dikonsolidasi di Rp 700 miliar di holding company kita untuk di tahun ini, namun itu bisa juga berubah dengan adanya subsidi ini, akan meningkat bahkan bisa drastis," jelas Wilson.

Ilustrasi Selis motor listrik. (instagram/@selisindonesia.official)
Ilustrasi Selis motor listrik. (instagram/@selisindonesia.official)

Produksi kendaraan listrik yang dinilai masif ini membuat Selis mempertimbangkan untuk membuka lapangan pekerjaan baru di tahun ini. Hal itu turut mendongkrak lapangan pekerjaan di Tanah Air.

"Karyawan kita itu ada di level 200-an nantinya kita akan menambah karyawan. Kita akan maksimalkan untuk kebutuhan produksi kita. Untuk produksi biasanya kita minimal (buka lowongan untuk) SMK," papar Wilson.

Baca Juga: Penggunaan BBM Masih Berbasis Impor, Peralihan Motor Listrik Jadi Solusi Kekuatan Domestik

Target pencapaian 200.000 unit motor ini, tambahnya, adalah jumlah yang agresif. Pasalnya, pihaknya harus meningkatkan kinerja sebanyak 30 kali lipat.

"Masih dengan semangat peraturan presiden, subsidi ini adalah turning point. Sebenarnya target pemerintah sangat agresif sekali, karena sejak diterbitkan peraturan presiden sampai sejauh ini hanya ada 30.000 unit motor listrik, itu juga untuk bisnis," jelas dia.

"Namun memang dari subsidi yang difokuskan untuk kebutuhan retail, hanya dalam kurun waktu 9 bulan kita harus mencapai 200.000 unit. Artinya peningkatan itu mencapai 30 kali lipat dibandingkan 3 setengah tahun sebelumnya," sambung Wilson Teoh mengakhiri.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US
JOIN US