Bagi para pecinta kendaraan roda dua atau sepeda motor, memodifikasi adalah salah satu seperti syarat wajib bagi kalian para riders.
Salah satunya adalah memodifikasi Knalpot karena bisa membuat tunggangan kamu tampil lebih keren dan menjadikan suara lebih sangar dan menantang.
Mengganti knalpot racing akan menimbulkan beberapa resiko yang mungkin belum kamu ketauhi. Berikut hal-hal beresiko ketika kamu mengganti knalpot racing:
1. Boros Bensin
Yang pertama adalah boros bensin. Pasalnya faktor utamanya karena knalpot racing memiliki efek cepat panas sehingga bensin yang harus dikeluarkan menjadi lebih deras.
Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas? Eits, Kamu Wajib Cek Bagian Ini Terlebih Dahulu!
Pasti kalian kalau udah mengganti knalpot racing ingin menarik gas lebih dalam, agar menghasilkan suara yang lebih gahar. Namun hal ini mengakibatkan bensin lebih cepat habis.
2. Hilang Garansi Pabrikan
Para pemilik kendaraan roda dua pasti sudah tau hal seperti ini, di mana memodifikasi tidak sesuai dengan pabrikan akan membuat garansi menjadi hilang atau hangus.
Apalagi jika bagian dalam mesin rusak akibat mengganti knalpot yang tidak sesuai dengan settingan-nya, ini sudah bukan tanggung jawab dealer motor.
3. Ditilang Polisi
Para pengendara yang menggunakan knalpot racing akan dikenakan sanksi kurungan selama satu bulan atau denda minimal Rp 250.000. Hal itu tertuang lewat Pasal 285 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Buat para riders diharapkan harus tau dahulu ya, sebelum mengganti komponen-komponen yang beresiko seperti knalpot ini, Semoga bermanfaat guys!
Penulis: Bima Febrianto
