Meski Ditunda Sampai 2021, Isuzu Tetap Dukung Pemerintah Terapkan Kebijakan Euro4

- Rabu, 15 Juli 2020 | 13:34 WIB
 Ilustrasi truk Isuzu Giga dengan mesin comonrail. (Dok.I suzu).
Ilustrasi truk Isuzu Giga dengan mesin comonrail. (Dok.I suzu).

Terkait pandemi Covid -19, pemerintah mengambil langkah untuk menunda implementasi Euro4 pada kendaraan niaga yang direncanakan pada April 2021 ditunda menjadi April 2022. Isuzu sebagai bagian dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyetujui langkah pemerintah melakukan penundaan penerapan kebijakan Euro4.

Hal ini didasari pada lesunya ekonomi yang membuat pebisnis enggan untuk berinvestasi pada kendaraan niaga. Sebagai partner bisnis mereka, Isuzu menyadari bahwa hal ini memberatkan para pebisnis karena biaya investasi untuk penggantian seluruh armada tidak murah.

Meski demikian, PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai perusahaan manufaktur kendaraan niaga tetap mendukung aturan pemerintah pada penerapan implementasi EURO4 karena dalam jangka panjang akan meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di level global.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily  mengatakan Isuzu sendiri, telah memperkenalkan teknologi mesin commonrail yang menjadi standar pada saat kebijakan Euro4 diterapkan sejak tahun 2011 di unit Isuzu Giga.

“Isuzu Giga adalah medium truk pertama di Indonesia yang sudah menggunakan mesin commonrail yang ready untuk Euro4. Dan pada saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya, agar saat implementasi berlangsung, seluruh ekosistem kami telah siap,” kata Ernando Demily, Rabu (15/7/2020)

Dalam pengembangan produk, Isuzu selalu berupaya untuk mendukung kebutuhan masyarakat sesuai dengan langkah kebijakan pemerintah, sehingga sejak kebijakan B30 hingga Euro4 nantinya, mereka telah siap dengan produk yang menunjang.

“Sejak pemerintah ingin mengimplementasikan Eruo4, kami telah mempersiapkan diri. Begitu pula dengan kebijakan bahan bakar bio diesel B30, seluruh engineer kami di Indonesia bekerja sama dengan prinsipal kami di Jepang segera mempersiapkan produk yang sesuai dengan itu,” tuturnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X