Pabrikan mobil listrik asal Amerika Sertikat, Tesla dilaporkan terus mencetak rekor saat pandemi COVID-19. Bahkan, Tesla dilaporkan berhasil mengalahkan pabrikan Jepang, Toyota dalam urusan valuasi perusahaan.
Melansir The Drive, saham Tesla dilaporkan naik hingga 4% atau menjadi US$ 1.120 per saham perdagangan pada 1 Julu lalu. Hal tersebut membuat nilai valuasi Tesla meningkat hingga US$ 209.5 M dan mengalahkan Toyota dengan valuasi US$ 202 M.
Hal itu pun mengejutkan sekaligus membingunkan banyak orang. Dikarenakan, Tesla sendiri mencatat pendapatan sekitar US$ 24.6 M dari menjual 367.200 kendaraan pada 2018. Sedangkan, Toyota berhasil menjual 10.46 juta unit kendaraan dan mencatat 10 kali lipat pendapatan Tesla pada 2019.
Melansir CNN, nilai saham Tesla melonjak drastis usai perusahaan menjadi go public pada Juni lalu melalui merger besama perusahaan cek kosong, diperdagangkan di publik.
Sebelumnya, saham Tesla berhasil menembus angka US$ 1.000 diduga karena terdapat kabar bahwa Tesla akan menaikkan level pembuatan Tesla Semi ke tingkat produksi massal.
Jika melihjat capaian sejak akhir Januari, saham Tesla telah meningkat dua kali lipat dan mengalahkan saham gabungan General Motors, Ford, dan Daimler. Meski demikian, Tesla tidak membrikan penjelasan lebih lanjut akan permasalahan tersebut. Stay tune guys!
