Sebelumnya, Direktur Motorsport tim KTM yaitu Pit Beirer menyarankan agar ajang MotoGP hanya digelar sebanyak 10 balapan dan di Eropa saja.
Melihat hal tersebut, Sporting Director Ducati yaitu Paolo Ciabatti setuju akan hal tersebut. Namun, Ciabatti mengatakan dirinya keberatan jika ajang MotoGP hanya digelar di Eropa saja.
"Balapan di Eropa saja? Entahlah. Pertanyaan terbesar saat ini adalah kapan bisa mulai," ujar Paolo Ciabatti mengutip Speedweek.
"Jelas kami tak bisa banyak berlaga di Eropa pada November karena cuacanya dingin," lanjutnya.
Selain itu, Ciabatti juga mengatakan mustahil untuk menggelar ajang MotoGP 2020 sebelum Juli dikarenakan pandemi virus corona.
Tidak sampai di situ saja, Ciabatti juga menyarankan Dorna Sports dan FIM untuk melupakan perjanjian penggelaran MotoGP 2020 dengan jumlah balapan minimal 13 balapan dikarenakan situasi pandemi virus corona.
"Kami harus susun rencana darurat agar siap sekalinya restriksi travel di Eropa kembali longgar. Kami bisa lupakan jumlah minimum 13 balapan pada kontrak Dorna dan FIM," ungkapnya.
"Kami tak butuh 13 balapan demi mencari juara dunia yang layak karena ada situasi tak biasa. Saya rasa 8-10 balapan sudah cukup disebut Kejuaraan Dunia," tegas Paolo Ciabatti.
