Porsche dilaporkan memiliki kebijakan untuk bagikan keuntungan perusahaan kepada karyawannya dalam bentuk bonus. Meski alami krisis di tengah pandemi corona, Porsche menjamin bonus karyawan akan tetap keluar.
Sebanyak 27.000 pekerja akan mendapatkan transfer bonus bulan April 2020 dengan nilai maksimal 9.000 Euro atau Rp 154 juta dan tambahan 700 Euro atau Rp 12 juta bagi para pensiunan.
Hal ini dilakukan karena alami peningkatan penjualan di tahun 2019. Penjualan Porsche di Amerika Utara sendiri meningkat hingga 7,6 persen dengan total penjualan 61.568 unit mobil pada 2019.
Bahkan, setiap tahunnya Porsche mampu catat pendapatan rata-rata lebih dari US$ 25 miliar atau Rp 395 triliun.
"Keberhasilan perusahaan kami tidak mungkin terjadi tanpa rekan kerja kami," ujar Ketua Werner Weresch dalam sebuah pernyataan.
"Mereka telah bekerja untuk Porsche dengan komitmen besar tahun lalu. Bonus ini bagian dari Porsche untuk menghargai pekerjanya," lanjutnya.
Meski demikian, Porshce meminta karyawannya dengan sukarela untuk sumbangkan sebagian bonusnya guna bantu para korban virus corona.
Total bantuan yang hendak dikirim Porsche mencapai Euro 5 juta atau sekitar Rp 86,4 miliar. Bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk pasokan medis dan Bank Makanan.
"Solidaritas dalam masyarakat kita lebih penting," ujar Ketua Dewan Eksekutif Porsche, Oliver Blume dalam siaran pers resmi.
"Kita semua bersama-sama mengatasi krisis corona. Porsche mengambil tanggung jawab sosial. Ini adalah filosofi dasar kita dan pemahaman kita tentang tindakan berkelanjutan," pungkasnya.