Terkait Dugaan Langgar Aturan "Budget Cap" di F1 2021, Red Bull Akhirnya Buka Suara!

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 14:30 WIB
Christian Horner angkat suara terkait dugaan langgar peraturan budget di Formula 1 2021. (Formula 1 Official)
Christian Horner angkat suara terkait dugaan langgar peraturan budget di Formula 1 2021. (Formula 1 Official)

Christian Horner yang menjabat sebagai Kepala tim Red Bull akhirnya angkat suara terkait rumor yang menyebutkan timnya telah melanggar batas anggaran atau "budget cap" Formula 1 tahun lalu yang dapat berakibat sanksi berat.

Menurut spekulasi yang beredar, saat sesi latihan bebas di paddock Grand Prix Singapura, Jumat, menyebutkan dua dari 10 tim yang berkompetisi di F1 musim 2021 telah melebihi batas anggaran 145 juta dolar AS yang ditetapkan dan berpotensi dijatuhi hukuman oleh FIA.

Baca Juga: Sambut F1 Singapura dan Jepang, McLaren Punya Livery Baru yang Colorful

Diantara dua tim tersebut, Red Bull diduga salah satu tim yang melanggar peraturan tersebut.

Horner menegaskan kepada Sky Sports F1 bahwa timnya telah melaporkan anggaran yang berada di bawah batas dan FIA akan akan mempublikasikan laporan-laporan tim pada pekan depan.

-
Christian Horner angkat suara terkait dugaan langgar peraturan budget di Formula 1 2021. (Formula 1 Official)

"Laporan itu telah dikumpulkan ke FIA pada Maret lalu. Mereka (FIA) mengikuti proses itu dengan benar dan pertengahan pekan depan mereka akan mengumumkan sertifikatnya," kata Horner saat berada di Marina Bay, dilansir dari AFP via Antara.

"Laporan kami di bawah batas anggaran dan adalah tugas FIA untuk mengikuti proses itu yang sebagaimana kami sedang lakukan," imbuhnya.

Horner menambahkan jika ia beserta timnya yakin dengan laporan tersebut.

Baca Juga: Sambut F1 Singapura dan Jepang, McLaren Punya Livery Baru yang Colorful

"Kami yakin dengan laporan kami, Rumor akan selalu ada." tegas Horner.

Sebelumnya, Tim Williams pernah didenda 25.000 dolar AS karena melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial setelah mereka melewati tenggat pengumpulan laporan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X