MotoGP Diklaim Membosankan, Dani Pedrosa Ungkap Penyebabnya: Motor Sulit Digerakkan!

- Kamis, 29 Desember 2022 | 23:15 WIB
Dani Pedrosa saat masih membela KTM di MotoGP 2020. (MotoGP)
Dani Pedrosa saat masih membela KTM di MotoGP 2020. (MotoGP)

Dani Pedrosa angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa banyak penonton yang kecewa jika MotoGP saat ini sangat membosankan dan minim aksi salip-menyalip di lintasan.

Menurut pebalap yang pernah membela Repsol Honda, kondisi motor yang kini semakin kencang dan berat membuat para rider sulit melakukan manuver, alhasil aksi yang selama ini diharapkan oleh penonton pun tidak terlihat.

Baca Juga: Meski Diganggu Insiden Motor Terbakar, Performa Dani Pedrosa di Styria Tetap Dipuji KTM

"Sebab, pada kecepatan tinggi, dengan downforce yang tinggi, tidak mudah untuk menggerakkan motor," jelas Pedrosa, dilansir Indozone dari Speedweek.

-
Dani Pedrosa. (MotoGP)

Lebih jauh, sang rider juga menyebut sirkuit Sepang, Malaysia yang memiliki trek untuk melakukan manuver. Sirkuit tersebut ia nilai sebagai sirkuit yang propper karena pebalap dapat memposisikan motor sesuai dengan ruang yang tersedia.

"Ada trek yang lebih panjang seperti Malaysia. Anda akan melihat lebih banyak manuver menyalip di sana, karena Anda benar-benar memiliki banyak ruang untuk memposisikan motor," tambah Pedrosa.

Meski demikian, Pedrosa juga menyoroti jika ada beberapa bagian sirkuit yang sangat sempit dan tentu membuat para rider kawalahan, terutama saat berada di kecepatan yang sangat tinggi.

"Tapi, ada beberapa tikungan yang sangat sempit dan hanya memiliki satu jalur. Dengan kecepatan dan berat tersebut, Anda hanya bisa berada di satu jalur saja," lanjutnya.

-
Dani Pedrosa. (MotoGP)

Sebelumnya, Jorge Lorenzo sempat mengeluhkan rivalitas antara pembalap MotoGP yang kini tidak sepanas pada saat zamannya. Menurutnya, kurangnya drama dan persaingan antara pembalap membuat MotoGP menjadi sangat membosankan.

"Saya sepakat MotoGP kini kekurangan pembalap berkepribadian kuat. Sekarang, para rider tampaknya berteman baik. Fabio tak bicara dengan Pecco seperti saya bicara dengan Vale. Pecco tak bicara dengan Jorge Martin seperti Vale bicara dengan Casey. Kini, mereka punya hubungan baik," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari Cycle World.

Baca Juga: Motor Dani Pedrosa yang Terbakar di MotoGP Styria Punya Nilai Rp33,7 Miliar!

Ia melanjutkan jika dirinya sangat menghormati pembalap yang ada di MotoGP. Namun, ia yakin jika para penonton sangat ingin melihat duel-duel agresif yang dapat membuat mereka bersemangat.

"Saya sangat menghormati semua pembalap. Namun, duel-duel agresif lah yang selalu bikin panas fans," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X