Rakyat Venezuela tengah berjuang menghadapi masalah krisis bahan bakar. Negara anggota OPEC yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar di dunia itu menderita kekurangan pasokan BBM terburuk sepanjang masa.
Akan tetapi, masyarakat Venezuela memiliki ide menarik untuk mengakali kendaraan bermotornya guna bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir Reuters, Venezuela alami krisis BBM disebabkan oleh lumpuhnya kilang penyuliangan dan dipadukan dengan sanksi Amerika Serikat yang membuatnya sulit mengimpor bahan bakar.
Melihat hal tersebut, mekanik dan beberapa pemilik mobil tengah mencari cara agar mobilnya tetap dapat melaju di tengah krisis BBM. Mereka pun memilih untuk memodifikasi mobilnya sehingga dapat dipasangkan tabung gas yang digunakan untuk memasak pada umumnya.
"Tak ada bahan bakar di Venezuela dan saya harus memodifikasi mobil saya seperti ini untuk dapat bekerja dan membawa pulang roti harian saya," ujar Senen Aguirre di Kota Maracaibo, Venezuela melansir Reuters.
Namun, modifikasi mobil dengan menggunakan tabung gas tersebut bukan tanpa adanya resiko. Di Puerto La Cruz, terdapat satu mobil yang sudah dimodifikasi dengan tabung gas meledak.
Melihat hal tersebut, pejabat berwenang pun mengatakan tabung gas sebagai solusi bahan bakar kendaraan mobil merupakan tindakan yang dilarang.
Di sisi lain, para ahli pun tidak merekomendasikan ide ini dikarenakan potensi ledakan dan resiko kesehatan akibat paparan gas dari tabung gas tersebut. Pernyataan ini pun dinyatakan oleh Jorge Leon, Insinyur perminyakan.
"Seiring waktu kendaraan ini akan mengalami kebocoran (gas) karena orang tidak berhati-hati," ujar Jorge Leon.
