Berjaya 3 Tahun, Mobil Mewah Ini Malah Disuntik Mati Akibat Penjualan yang Sangat Kecil

- Jumat, 3 Juli 2020 | 16:22 WIB
Lincoln Continental 2020. (Dok. Lincoln)
Lincoln Continental 2020. (Dok. Lincoln)

Menurunnya penjualan sering menjadi pemicu penyuntikan mati oleh pabrikan. Namun, hal itu biasanya dilakukan oleh pabrikan dikarenakan umur kendaraan yang sudah cukup lama dan diganti dengan mobil baru. 

Hal ini dialami oleh pabrikan Lincoln. Dimana, pihak Lincoln akan menyuntik mati varian Continental akibat penjualan yang sangat kecil di Amerika Serikat. 

Lincoln Continental merupakan generasi ke-10 setelah sebelumnya sempat ditangguhkan produksinya pada 2022 dan dihidupkan kembali pada 2017 lalu. Baru berjaya selama 3 tahun, produksi Lincoln Continental pun akan diakhiri pada akhir tahun 2020.

"Lincoln berinvestasi di segmen yang berkembang dan kami akan menampilkan portofolio lengkap SUV, termasuk kendaraan yang sepenuhnya listrik di masa depan, ujar pihak Lincoln. 

"Lincoln akan terus menjaga SUV terbarunya tetap segar dan kami akan memiliki lebih banyak kabar mengenai itu akhir tahun ini. Namun, ketika segmen sedan premium ukuran penuh terus menurun di AS, kami berencana untuk mengakhiri produksi Lincoln Continental di akhir tahun ini," lanjutnya. 

Lincoln Continental sendiri hadir dengan opsi 3 mesin V6 yaitu konfigurasi kubikasi 3.0 L twin-turbocharged, 2.7 L twin-turbocharged, dan 3.7 L. Semua pilihan mesin itu sudah dilengkapi sistem transmisi 6-speed Automatic Ford 6F55/SelectShift. 

Untuk urusan harga, Lincoln Continental dijual mulai US$ 115.470 atau Rp 1,6 Miliar. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X