Penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, membuat semua orang menjadi ekstra waspada dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Termasuk kebersihan kendaraan.
Sebab, tak menutup kemungkinan bakteri atau virus berkembang di ruang kabin mobil. Lantas, bagaimana caranya menjaga kebersihan kendaraan?
Marketing Manager PT Scuto Indonesia, Raymundus Arief mengatakan saat ini memang Scuto tidak memiliki cairan khusus untuk membunuh bakteri tetapi melalui treatment yang dilakukan saat mobil menggunakan Scuto Nano Cheramic+, mereka bisa mendapat treatment mulai dari perawatan cat, pembersihan kabin dan engine.
Baginya untuk menghindari virus atau bakteri mobil harus selalu dalam kondisi bersih baik interior dan eksterior karena itu perawatan berkala perlu dilakukan agar ruang kabin dan ekterior mobil tetap terjaga.
"Kalau di interior kan, sering ada makanan yang jatuh atai jok terkena tumpahan susu anak. Itu harus dibersihkan. Kalau sudah begitu mobil harus di vacum paling tidak seminggu sekali, kalau gak sempat ke salon untuk membersihkan interiornya," kata Arief pada Indozone, Rabu (13/3/2020).
Selain itu, fogging juga bisa dilakukan untuk membuat bakteri atau virus tidak berkembang. Tetapi hal utama yang perlu dilakukan tetap membersihkan mobil tersebut lebih dahulu, karena percuma melakukan fogging jika ruang kabin masih kotor.
"Jadi di beberapa outlet Scuto juga punya fogging, dan bisa mendapat treatment itu tapi basicnya tetap kabin harus bersih dulu. Karena saya punya pengalaman dengan mobil yang buat antar anak sekolah, dalam seminggu bisa banyak remah-remah nasi, biskuit, roti. Jadi itu kan, yang jadi sumber bakterinya. Minimal itu dibersihkan," ujarnya.
Untuk bagian interior ia menyarankan agar bagian bodi mobil mendapat perhatian misalkan ada kotoran burung atau lainnya yang menempel pada cat perlu dibersihkan. Dan mereka menyediakan produk Scuto Black Series untuk pelindung cat mobil. Dimana cairan tersebut dapat mengangkat kotoran dan membersihkan jamur pada permukaan cat mobil.
"Contohnya kalau ada kotoran burung yang menempel pada bodi mobil kan bisa menimbulkan bakteri dan Covid-19 itu kan related sama binatang yang jadi perantara. Ya, kalau menemukan itu, harus segera dibersihkan karena gak melulu berimpek pada catnya. Bisa berefek ke orang di rumah yang menggunakan mobil itu," tukasnya.
