Apakah Anda termasuk pemilik mobil yang pernah merasakan nasib naas karena velg terbentur pembatas jalan? Atau, velg Anda pernah terkena benturan lain hingga penyok atau retak?
Jika Anda mengalami hal tersebut, jangan langsung buru-buru membuang velg. Sebab, velg yang sudah rusak sebenarnya masih bisa dipakai dengan memperbaiki ke pebengkel velg atau teknisi ahli dibidang ini.
Pemilik Toko Aries Jaya Ban, Tanah Abang, Jakarta Pusat Muhammad Sani mengatakan,selama ini banyak pengendara mengeluh bila velg rusak akibat benturan. Mereka hampir putus asa karena mengira velg harus diganti dengan yang baru.
"Padahal, velg yang retak atau penyok bisa diperbaiki kecuali yang sudah pecah-pecah, itu tidak bisa lagi. Biasanya velg harus diservis. Caranyam dengan memanaskan lalu di press. Setelah itu, bisa kembali normal," kata Muhammad Sani kepada Indozone, Jumat (31/1/2020).
Ia menambahkan kalau velg yang sudah pecah sudah tidak dapat diperbaiki. Tetapi ada pengecualian apabila yang pecah hanya pada titik tertentu dan masih ada bagian yang utuh. Caranya dengan melakukan pengelasan khusus.
"Kalau yang retak biasanya kita service dengan tambahan 'daging'. Itu juga untuk yang pecah tapi tetap utuh. Kita las dengan tambahan bahan babet. Material ini sama dengan bahan yang dipakai untuk buat velg," terangnya.
Bahan babet itu merupakan bahan yang sama dipakai untuk pembuatan velg. Biasanya menyerupai timah karena diambil dari bahan velg pecah yang kemudian dilebur dan menjadi bahan untuk menambal velg.
Harga perbaikan velg rusak seperti retak atau pecah biasanya ada dikisaran Rp300 ribiu sampai Rp500 ribu sesuai dengan tingkat kerusakan biasanya perbaikan bisa memakan waktu sehari.
"Kalau untuk pengelasan dan perbaikan biasanya Rp300 ribu. Itu diluar cat. Kalau sekalian catnya Rp500 ribu," tandasnya.
