Atraksi Gajah di Angkor Wat Akan Dihapus

- Jumat, 14 Juni 2019 | 17:55 WIB
Facebook/Angkor Holiday Tour
Facebook/Angkor Holiday Tour

Pihak kawasan wiata candi di Angkor Wat, Kamboja memutuskan tidak lagi menggunakan gajah sebagai transportasi para turis. Pengambilan langkah itu untuk menjawab desakan dari masyarakat internasional. Masyarakat mulai menyadari bahwa atraksi yang dilakukan itu termasuk eksploitasi hewan.

Aturan ini rencananya akan mulai diberlakukan pada 2020 mendatang. 14 ekor gajah yang selama ini digunakan mengangkut para turis akan ipindahkan ke pusat konservasi dan pengembangbiakan.

Kecaman penggunaan gajah sebagai transportasi tersebut sudah menuai kecaman sejak tahun 2016. Hal tersbeut berawal ketika ada seekor gajah mati usai mengangkut dua orang turis. Dua tahun kemudian, menyusul gajah lainnya mati disebabkan hal yang sama.

Masyarakat kemudian membuat petisi untuk menghentikan penggunaan gajah tersebut. Hanya dalam waktu 48 jam, petisi tersebut sudah mendapatkan 14 ribu tanda tangan. Keputusan komite Angkor Wat itu disambut lega oleh juru bica gerakan kampanye tersebut.

Berakhirnya atraksi menunggang gajah di Angkor Wat sungguh merupakan momen penting yang menunjukkan perlawanan terhadap pariwisata satwa liar yang kejam," kata juru bicara tersebut.

"Semakin banyak turis yang tidak lagi ingin membayar untuk melihat hewan dirantai atau dalam penangkaran dan atraksi menunggang gajah ini harus dihentikan jika mereka ingin tetap disukai wisatawan dan para pecinta binatang," lanjutnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X