Pemerintah Segera Revisi Aturan Pajak Mobil Mewah

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:40 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Industri Komponen Otomotif 2019 di Jakarta, Selasa (13/8/2019)/Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Industri Komponen Otomotif 2019 di Jakarta, Selasa (13/8/2019)/Kemenperin

Volume ekspor produk otomotif diyakini sepanjang 2019 terus meningkat. Misalnya, ekspor kendaraan CBU ditargetkan mencapai 400 ribu unit dan pada 2025 industri otomotif nasional dapat melakukan ekspor kendaraan CBU sebesar 1 juta unit ke lebih dari 80 negara. 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan ekspor produk otomotif melalui berbagai kebijakan yang strategis. 

Salah satunya, dengan keluarnya peraturan presiden tentang pengembangan mobil listrik dan rencana revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

"Dalam skema PPnBM yang baru, akan ditambahkan parameter penghitungan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. Ini juga untuk menyesuaikan minat pasar global, sehingga kita bisa mendorong produksi kendaraan seperti sedan,” ujarnya.

Selain itu, Kemenperin pihaknya terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui pengembangan industri komponen dalam negeri, termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). "Ketersediaan komponen di dalam negeri menjadi satu mata rantai pasok yang sangat menentukan bagi daya saingnya,” katanya.

Saat ini, kekuatan industri komponen di Indonesia ditopang oleh 1.500 perusahaan yang terbagi dalam Tier 1, Tier 2 dan Tier 3 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 240 perusahaan merupakan anggota Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) serta sekitar 122 perusahaan adalah anggota Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X