Ogah Tinjau Pengungsian Korban Gempa & Tsunami, Wali Kota Palu Baper?

- Selasa, 25 Juni 2019 | 19:30 WIB
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Wali Kota Palu Hidayat enggan meninjau tempat pengungsian korban gempa, tsunami dan likuefaksi. Hidayat tak ingin kembali dicaci maki jika datang ke tempat pengungsian. 

"Kalau saya turun ke sana selalu diteriaki. Saya katanya penyebab musibah ini," kata Hidayat saat menghadiri halal bil halal yang dilaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Palu di Masjid Nurul Ilmu SMP Negeri 3 Palu, Selasa (25/6/2019).

Sebagai manusia biasa, Hidayat merasa emosi jika terus-terusan dihujat. "Makanya, lebih baik saya menghindar," ujarnya. 

Namun, Hidayat tetap berusaha untuk memberikan pelayanan kepada para pengungsi. Dia juga akan memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan. 

Hidayat akan terus memantau kondisi para pengungsi lewat kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palu. Hidayat tetap mendapatkan laporan terkait kebutuhan para pengungsi. 

Pria kelahiran 16 januari 1963 itu kemudian membantah isu adanya dana Rp75 triliun yang diterima Pemkot Palu untuk menanggulangi korban bencana. Isu inilah yang membuat sejumlah pengungsi menghujat Hidayat. 

Pria asli Palu ini mengungkapkan selama enam bulan biaya makanan para pengungsi diambil dari APBD. "Tidak ada dana masuk bertubi-tubi sampai Rp75 triliun," katanya. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X