Polres Metro Jakarta Barat membeberkan modus para pelaku membawa 304 ganja dari Medan mengarah ke Jakarta menggunakan truk. Rupanya, ganja ini diselipkan sayuran dengan tujuan untuk mengecohkan petugas.
"Tersangka FP dan YH berprofesi sebagai kurir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (16/9/2022).
FP dan YH ini keseharianya bekerja sebagai kurir sayuran dengan membawa truk. Dalam aksinya, mereka membawa ganja dan diselipkan ke dalam sayur-sayuran yang mereka bawa.
Baca Juga: Dear Anggota Polri: Jangan Takut Berikan Saran dan Masukan dari Setiap Perintah!
"Modus digunakan dalam kejahatan ini bermaksud mengelabuhi petugas. Kedua tersangka ini disuruh mengantar ganja dari daerah Medan menuju Tanah Tinggi, Tangerang," beber Zulpan.
Mengaku Baru Pertama Kali Beraksi
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal menyebut hasil pemeriksaan kedua pelaku mereka mengakui baru pertama kali beraksi mengantar barang haram tersebut.
"Pengakuan yang bersangkutan baru kali ini," kata Akmal.
Baca Juga: 4 Hari Beraksi, Polda Metro Bongkar 45 Kasus Narkoba dan 296 Penjudi
Bukan tanpa imbalan, kedua pelaku dijanjikan uang sebesar Rp 150 juta namun baru dibayar oleh DPO sebesar Rp 30 juta.
Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan pengiriman satu truk berisi ganja seberat 304 kg di Lampung Selatan. Ganja tersebut rencananya akan dibawa ke Tangerang kemudian dipecah dan disebar di Jakarta.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap empat orang mulai dari kurir hingga penjemput barang haram tersebut. Masih ada sejumlah pelaku lainnya termasuk bandar dari jaringan ini yang masih diburu oleh polisi.
Artikel Menarik Lainnya:
