Menaker Minta Pekerja Migran Jadi Duta Penempatan secara Prosedural

- Minggu, 26 Februari 2023 | 23:48 WIB
Menaker Ida Fauziyah (Dok. Humas Kemnaker)
Menaker Ida Fauziyah (Dok. Humas Kemnaker)

Saat melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyempatkan diri menemui sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah bermasalah. Menaker Ida menemui para PMI tersebut di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi pada Minggu 26 Februari 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida mengingatkan pentingnya menjadi pekerja migran secara prosedural dan melalui mekanisme yang benar.

Dengan begitu, kata Menaker Ida, pemerintah dapat memberikan perlindungan kepada PMI, mulai dari sebelum, selama hingga pulang bekerja dari negara penempatan.

-
Menaker Ida Fauziyah dan para PMI (Dok. Humas Kemnaker)

Baca Juga: Soroti 3 Isu Penting, Kemnaker Dukung Pembangunan Ketenagakerjaan di Palestina

"Jika ibu ingin kerja lagi, maka gunakanlah prosedur dan mekanisme yang betul. Datanglah ke LTSA. Jadi, kerja itu tidak sembunyi-sembunyi. Ada kontrak kerjanya, di sini bersama siapa, digaji berapa, haknya apa, kewajibannya apa. Itu semuanya diatur. Kalau sudah seperti itu, negara memberikan kewajibanya, memberikan perlindungannya," kata Menaker Ida.

Menaker Ida lebih lanjut meminta para PMI tersebut agar menjadi duta penempatan secara prosedural bagi masyarakat di daerahnya saat nanti pulang ke Tanah Air.

"Kepada ibu-ibu nanti ngasih tau kepada saudara-saudaranya yang lain, kepada tetangganya kalau ingin bekerja ke luar negeri, maka bekerjalah sesuai dengan prosedur. Jangan mau diiming-imingi oleh sponsor yang tidak bertanggung jawab," ucap Menaker Ida.

Baca Juga: Kemnaker Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi di BBPVP Medan

"Jadi, sekali lagi saya berharap ibu-ibu menjadi duta bagi penempatan prosedural," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X