Seorang wanita yang merekam aksi penertiban pedagang berakhir dikeroyok oleh Satpol PP di Pantai Purus, Padang, Sumatera Barat.
Peristiwa itu terjadi berawal dari korban yang memutuskan untuk merekam aksi Satpol PP yang sedang menertibkan para pedagang. Tak lama dari itu terjadi kontak fisik antara pedagang dengan aparat Satpol PP yang berakhir terjadinya pengeroyokan.
Pukul 05. 59 WIB
— Sarah Azmi (@inisarahazmi) August 28, 2022
Tak lama kemudian setelah saya kembali menyebrang menuju motor, terjadi kontak fisik yang dilakukan aparat satpol pp kepada pedangang, salah satunya mendapat pengeroyokan. Saya berlari ke depan merekam lagi tindak represif yang dialami pedagang Pantai Purus. pic.twitter.com/jukjqm306m
Kemudian, seorang anggota Satpol PP wanita menghampiri korban untuk menyampaikan bahwa tidak boleh mengambil dokumentasi selain jurnalis. Alih-alih dijelaskan dengan baik mereka melakukan kontak fisik.
Korban yang tidak mau menghapus dan memberikan bukti dokumentasi, kurang lebih 15 anggota Satpol PP mengeroyok korban dengan mendorong korban menuju badan mobil dinas Satpol PP. Kemudian mereka melakukan kekerasan fisik pada pergelangan tangan kiri dan kanan ditarik paksa.
Ini vidio saya dikeroyok!
— Sarah Azmi (@inisarahazmi) August 28, 2022
Karena tidak mau menghapus & memberikan ponsel saya kepada mereka, dgn beramai-ramai kurang lebih 15 anggota Sat PP melakukan kekerasan fisik di mana pergelangan kiri & kanan ditarik paksa. saya didorong menuju badan mobil dinas Sat PP Kota Padang. pic.twitter.com/3br05MGxpl
Tentunya kejadian ini mengundang banyak komentar serta amarah dari masyarakat sampai saat ini belum ada informasi dan klarifikasi lebih lanjut dari kedua belah pihak.
Penulis: Asyila Chairunnisa Haya