Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, Partai Buruh akan menyelenggarakan aksi unjuk rasa dengan mengusung sembilan tuntutan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Said menyatakan, aksi unjuk rasa tersebut akan diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu 9 Desember 2022.
"Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dan petani bermaksud menyelenggarakan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia di Istana Negara pada hari Sabtu, 10 Desember 2022," ujar Said saat dikonfrimasi, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Buruh Sesalkan Pernyataan Menko PMK Tentang No Work No Pay
Menurutnya, aksi tersebut akan diikuti oleh berbagai elemen organisasi. Aksi demontrasi tersebut juga akan dilakukan di berbagai kabupaten dan kota lain di Indonesia.
Baca Juga: Buruh Akan Demo karena UMP DKI Jakarta 2023, Pj Gubernur: Digugat Kenapa?
"Aksi ini akan diikuti berbagai elemen organisasi seperti KSPI, ORI KSPSI, KPBI, (K)SBSI, SPI, Organisasi Perempuan PERCAYA, organisasi pekerja rumah tangga, miskin kota, organisasi pemuda/mahasiswa, dan berbagai elemen yang lain," sambung Said.
Menurut Said, sembilan tuntutan Partai Buruh sebagai berikut:
1. Tolak UU KUHP
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
3. Land Reform - Reforma Agraria dan Kedaulautan Pangan
4. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
5. Tolak upah Murah
6. Tolak Outsourcing
7. Perjuangkan Jaminan Sosial: Meliputi jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran
8. Berantas Korupsi
9. Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM
