Isu hoaks penculikan di Papua kembali beredar dan kali ini memakan korban Seorang sopir berinisial H (38) ditikam di bagian dada oleh massa di Kampung Meteor, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Papua dan sosoknya kini belum ditemukan.
"Kejadian berawal dari Korban bersama empat rekan sopir lainnya menggunakan empat truk berangkat dari Kabupaten Jayawijaya menuju ke Kabupaten Jayapura," kata Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Isu Penculikan Anak Kembali Muncul di Papua, 4 Truk Dirusak Warga, 1 Sopir Hilang
Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Senin kemarin. Setibanya di TKP, truk yang dikendarai para korban di palang oleh massa dengan alasan pemeriksaan terkait isu penculikan anak.
"Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga setempat, satu unit mobil Triton dan dua unit motor datang ke TKP Pemalangan dan langsung melakukan pengrusakan terhadap truk yang dipalang oleh masyarakat," bebernya.
Ketakutan, para sopir truk tersebut melarikan diri ke arah hutan. Massa kemudian mencoba mengejar para sopir tersebut.
Sayangnya, korban berinisial H langsung dibantai oleh massa menggunakan kayu. Para pelaku juga membawa korban ke tempat lain untuk dihabisi.
"Sesampainya di Jembatan Meteor, pelaku YK membanting korban di tengah Jembatan Meteor dan melakukan penikaman menggunakan pisau badik sebanyak dua kali di bagian dada," kata Frederickus.
Baca Juga: 16 Polisi Diperiksa Terkait Kerusuhan Wamena yang Dipicu Isu Penculikan Anak
Mendapat informasi mengenai peristiwa tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan ketiga pelaku penganiayaan. Korban sendiri hingga saat ini masih dicari keberadaanya.
Artikel Menarik Lainnya:
